Ekonomi Makin Membaik, Pengembang Hunian Premium Optimistis Penjualan Tumbuh

JAKARTA - Setelah dua tahun mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19, industri properti Tanah Air di tahun 2022 mulai bangkit. Geliat itu dirasakan oleh salah satu pengembang perumahan premium, Dwicitra Land.



Direktur Dwicitra Land Bryan Soedarsono mengatakan, daya beli masyarakat kini telah bangkit, bahkan meningkat. Peningkatan daya beli berdampak langsung pada perumahan-perumahan yang digarap Dwicitra Land di masa pandemi.

“Pada tahun 2021, kami berhasil mencapai target penjualan perumahan di Bekasi sebesar Rp350 miliar dan melihat penjualan yang meningkat, kami juga membuka perumahan baru, Grand Tenjo Residence, di akhir tahun 2021,” ujar Bryan, dalam keterangan tertulis, Sabtu, (28/5/2022).

Bryan meyakini, di tahun 2022 atau “tahun Macan Air” ini, pasar properti akan semakin cerah lantaran Indonesia hampir memasuki fase endemi Covid-19. Makin menurunnya angka Covid-19 dan semakin berhasilnya program vaksinasi pastinya mendongkrak permintaan akan perumahan.

“Covid yang lebih stabil di 2022 akan mendorong bisnis untuk bangkit lagi, sehingga buying power konsumen akan lebih baik di tahun ini. Karena itu tahun ini kami sudah mempersiapkan cluster-cluster baru di semua perumahan kami dan sedang merencanakan satu perumahan baru lagi seluas 50 hektare di akhir tahun,” ujar Bryan.

Untuk mendorong penjualan di kuartal pertama 2022, seiring dengan program subsidi PPN pemerintah sebesar 5%, Dwicitra Land juga memberikan diskon tambahan sebesar 5% untuk semua rumah yang dijual.



“Program diskon ini diterima baik dengan konsumen kami dan bantu mendorong penjualan di kuartal pertama 2022,” ujar Bryan.

Di awal tahun 2022 ini, Panjibuwono City, besutan Dwicitra Land, kembali membuat gebrakan dengan cluster premium Casablanca, dengan selesainya pembangunan fasilitas kolam renang dan salah satu taman playground khusus untuk para penghuni cluster tersebut.