Antisipasi Lonjakan Penumpang di Stasiun Manggarai, PT KAI Turun Tangan

Senin, 30 Mei 2022 - 15:27 WIB
loading...
Antisipasi Lonjakan...
Jajaran direksi PT KAI saat meninjau pembelakukan SO 5 di Stasiun Manggarai. Foto/AzhfarMuhammad/MPI
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia ( KAI ), induk PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), menilai situasi Stasiun Manggarai dan arus pengguna KRL sudah mulai terkendali pasca-diberlakukan switch over (SO) 5. Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyatakan sejumlah Kepadatan para pengguna KRL dapat segera terurai setelah berbagai antisipasi yang dilakukan oleh KAI, seperti pengoperasian KRL feeder sejumlah relasi tujuan.



“Kini pihak KAI dan KCI telah menyiapkan KRl feeder di sejumlah relasi Manggarai - Angke/Kampung Bandan PP di jalur 7 pada jam-jam sibuk dan KRL tujuan Bekasi/Cikarang dari Tanah Abang di jalur 9. Juga penambahan petugas untuk mendampingi dan mengarahkan pengguna KRL, perbaikan pola operasi dan stabling KRL, serta pengoptimalan rangkaian KRL,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Jalarta, Senin (30/5/2022).

KAI mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk dapat beradaptasi dengan pola operasi baru ini, misalnya dengan berangkat lebih awal. Pengguna KRL juga dapat menggunakan rute KRL alternatif untuk menuju stasiun tujuan, misalnya menuju Kampung Bandan terlebih dahulu lalu ke Jakarta Kota.



“Kami telah menambah petugas dan menyiapkan papan petunjuk arah untuk mengarahkan, mengatur antrean, serta membantu menjelaskan kepada pengguna KRL yang masih kebingungan,” kata Didiek.

Selain itu, pengguna KRL juga dapat memanfaatkan layanan transportasi terintegrasi pada beberapa stasiun yang sudah terkoneksi dengan bus Transjakarta seperti Stasiun Tebet, Klender, Duren Kalibata, dan lainnya.

Pengguna KRL tetap selalu mengikuti arahan petugas dan menjaga protokol kesehatan serta diimbau untuk mengawasi barang bawaan masing-masing. Pihaknya, lanjut Didiek, telah melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam rangka pengaturan pengguna KRL di stasiun dan kereta.



"Evaluasi juga dilakukan secara rutin serta menerapkan langkah-langkah antisipatif agar pelayanan KRL dapat berjalan semakin lancar dan tertib,” tutup Didiek.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)