Cetak Wirausaha, Sandiaga Uno Bekali Santri Jadi Juragan Lele Lalap
loading...
Menparekraf Sandiaga Uno kembali memberikan pelatihan wirausaha santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Ziyadah, Klender, Jakarta Timur. FOTO/Ist
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kembali memberikan pelatihan wirausaha kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi.
Pelatihan ekonomi rakyat dilaksanakan dengan cara berwirausaha melalui program Juragan Lele Lalap yang menyasar santri Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Ziyadah, Klender, Jakarta Timur.
"Hari ini saya sangat bahagia, karena program Juragan Lele Lalap di Jakarta Timur kita luncurkan," ujar Sandiaga, di Jakarta, Minggu (5/6/2022).
Selain pelatihan, Sandiaga memberikan 50 set budidaya ikan dalam ember, empat set kolam budidaya pembesaran ikan, 5.000 ekor bibit ikan lele, 480 kg pakan, serta bibit kangkung sekaligus media tanamnya.
"Kami juga memberikan pendampingan dari awal hingga masa panen pertama. Kemudian, bantuan pengolahan dan pengemasannya," jelas Sandiaga. "Hasil budidaya lele ini juga dapat dipasarkan lewat aplikasi nantinya," tambahnya.
Sandiaga berharap pelatihan budidaya ikan lele ini bisa bermanfaat dan menambah penghasilan masyarakat juga santri. "Sekarang semua harga pada naik. Semoga dengan latihan ini penghasilan meningkat dan bisa mensejahterakan," tutupnya.
Adapun program Juragan Lele Lalap ini bekerjasama dengan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah Sandiuno Indonesia (RSI), yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi pasca pandemi.
Pelatihan ekonomi rakyat dilaksanakan dengan cara berwirausaha melalui program Juragan Lele Lalap yang menyasar santri Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Ziyadah, Klender, Jakarta Timur.
"Hari ini saya sangat bahagia, karena program Juragan Lele Lalap di Jakarta Timur kita luncurkan," ujar Sandiaga, di Jakarta, Minggu (5/6/2022).
Selain pelatihan, Sandiaga memberikan 50 set budidaya ikan dalam ember, empat set kolam budidaya pembesaran ikan, 5.000 ekor bibit ikan lele, 480 kg pakan, serta bibit kangkung sekaligus media tanamnya.
"Kami juga memberikan pendampingan dari awal hingga masa panen pertama. Kemudian, bantuan pengolahan dan pengemasannya," jelas Sandiaga. "Hasil budidaya lele ini juga dapat dipasarkan lewat aplikasi nantinya," tambahnya.
Sandiaga berharap pelatihan budidaya ikan lele ini bisa bermanfaat dan menambah penghasilan masyarakat juga santri. "Sekarang semua harga pada naik. Semoga dengan latihan ini penghasilan meningkat dan bisa mensejahterakan," tutupnya.
Adapun program Juragan Lele Lalap ini bekerjasama dengan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah Sandiuno Indonesia (RSI), yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi pasca pandemi.
(nng)
Lihat Juga :
