BNI Boyong Mitra Binaan UMKM Jajaki Pasar Turki
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus berupaya mendorong lebih banyak produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menembus pasar global. Dalam rangka itu, BNI ikut menyemarakkan Festival Pasar Senggol Turki dengan memboyong 50 jenis produk mitra UMKM binaan.
Adapun, Pasar Senggol merupakan sebuah festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki. Terbentuknya festival ini adalah sebagai bukti nyata diaspora Indonesia yang memiliki usaha dan dapat survive dimasa pandemi.
Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan, Turki adalah negara mitra dagang Indonesia yang nilai perdagangannya meningkat secara linear setiap tahunnya.
Mengutip data Kementerian Perdagangan, total perdagangan 2021 Indonesia-Turki tercatat sebesar USD2,01 miliar dengan Indonesia sebagai net eksportir yang mencatatkan surplus USD1,2 miliar. Turki juga terus menawarkan peluang dengan pertumbuhan ekonomi yang pada 2021 masih mampu berada di angka 11%.
"Kami pun menyambut baik gelaran festival yang diinisiasi oleh kelompok mahasiswa dan diaspora Indonesia di Turki ini. Kementerian BUMN bersama BNI berharap tak sekadar mengoptimalkan potensi pasar tetapi ikut berkontribusi meningkatkan kerja sama ekonomi yang telah terjalin sangat baik sejauh ini," kata Mucharom dalam siaran pers, Senin (6/6/2022).
Dia menambahkan, sebagai bank yang mendapat mandat untuk go global, BNI Mengirimkan setidaknya 50 jenis produk UMKM terbaik mitra binaan BNI. Menurutnya, produk tersebut dapat menarik perhatian pelaku bisnis sekaligus konsumen Indonesia dan Turki sehingga dapat dibuatkan kerja sama lebih lanjut.
"Dengan bantuan dari KJRI, kami juga mendapat program link and match sehingga dapat lebih fokus dalam mempersiapkan barang-barang yang masuk ke pasar Turki," katanya.
Adapun, brand UMKM binaan yang BNI bawa antara lain untuk kategori UMKM Xpora yaitu Bali Wirama dengan kategori Home and Garden Decor yang selama ini produknya 100% di ekspor ke Eropa dan Faber Instrumen Indonesia dalam bidang usaha Instrumen Musik dan Homedecor dari kayu dengan ciri khas kayu Indonesia.
Adapun, Pasar Senggol merupakan sebuah festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki. Terbentuknya festival ini adalah sebagai bukti nyata diaspora Indonesia yang memiliki usaha dan dapat survive dimasa pandemi.
Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan, Turki adalah negara mitra dagang Indonesia yang nilai perdagangannya meningkat secara linear setiap tahunnya.
Mengutip data Kementerian Perdagangan, total perdagangan 2021 Indonesia-Turki tercatat sebesar USD2,01 miliar dengan Indonesia sebagai net eksportir yang mencatatkan surplus USD1,2 miliar. Turki juga terus menawarkan peluang dengan pertumbuhan ekonomi yang pada 2021 masih mampu berada di angka 11%.
"Kami pun menyambut baik gelaran festival yang diinisiasi oleh kelompok mahasiswa dan diaspora Indonesia di Turki ini. Kementerian BUMN bersama BNI berharap tak sekadar mengoptimalkan potensi pasar tetapi ikut berkontribusi meningkatkan kerja sama ekonomi yang telah terjalin sangat baik sejauh ini," kata Mucharom dalam siaran pers, Senin (6/6/2022).
Dia menambahkan, sebagai bank yang mendapat mandat untuk go global, BNI Mengirimkan setidaknya 50 jenis produk UMKM terbaik mitra binaan BNI. Menurutnya, produk tersebut dapat menarik perhatian pelaku bisnis sekaligus konsumen Indonesia dan Turki sehingga dapat dibuatkan kerja sama lebih lanjut.
"Dengan bantuan dari KJRI, kami juga mendapat program link and match sehingga dapat lebih fokus dalam mempersiapkan barang-barang yang masuk ke pasar Turki," katanya.
Adapun, brand UMKM binaan yang BNI bawa antara lain untuk kategori UMKM Xpora yaitu Bali Wirama dengan kategori Home and Garden Decor yang selama ini produknya 100% di ekspor ke Eropa dan Faber Instrumen Indonesia dalam bidang usaha Instrumen Musik dan Homedecor dari kayu dengan ciri khas kayu Indonesia.
(fai)