Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator

Jum'at, 07 Maret 2025 - 08:03 WIB
loading...
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina berupaya membentuk ekosistem UMKM berkelanjutan melalui program Pertapreneur Aggregator. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mendukung bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) melalui program Pertapreneur Aggregator. Dukungan tersebut untuk menyokong UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia yang menyumbang lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja.

Manager SMEPP Pertamina Dewi Sri Utami mengatakan, Pertapreneur Aggregator merupakan lanjutan dari program Pertamina UMK Academy. Dengan format kompetisi, Pertapreneur ditargetkan mencetak business aggregator yang dapat menghubungkan pelaku UMKM dengan berbagai peluang pasar, serta memberikan dukungan teknis dan manajerial.

"Digelar sejak tahun 2022, program ini telah melibatkan 300 UMKM potensial. UMKM aggregator ini diharapkan dapat membina UMKM lain dengan membangun jejaring kolaborasi sehingga terbentuk suatu ekosistem bisnis UMKM yang berkelanjutan," jelas Dewi melalui keterangan pers, Jumat (7/3/2025).



Dewi mengatakan, peserta program mendapatkan dukungan teknis dan manajerial serta pendampingan dari mentor profesional. Mereka akan terhubung dengan berbagai UMKM lain sehingga bisa membangun kolaborasi dan memperbesar peluang pasar. Pada Pertapreneur Aggregator 2024, Pertamina telah menetapkan 10 pemenang yang mendapatkan hibah alat produksi, serta pendampingan eksklusif selama setahun ke depan. "Dengan begitu, para pelaku UMKM yang terlibat akan semakin maju serta memiliki daya saing lokal maupun global," tuturnya.

Pada Pertapreneur Aggregator 2024, juara pertama adalah Nur Salam, Founder dan CEO Kainnesia. UMKM asal Yogyakarta ini memadukan kain lokal dari berbagai daerah menjadi produk unik dan menarik. Menghadirkan produk unggulan itu, dia berkolaborasi dengan 200 penenun dari berbagai daerah.

Nur Salam mengaku mendapat berbagai manfaat dari program Pertapreneur Aggregator 2024. Pengetahuannya soal pengelolaan bisnis dan pengembangan produk meningkat. Ia juga mendapatkan pendampingan untuk mencatatkan kemajuan produksi, marketing, omzet, dan berbagai hal lain.



"Dengan mengikuti Pertapreneur Aggregator, Kainnesia bisa memperluas pangsa pasar hingga ke mancanegara. Pertamina mengajak kami mengikuti Trade Expo Indonesia 2024. Dari ajang ini kami mendapatkan buyer dari Malaysia dengan nilai kontrak USD50.000," paparnya.

Manfaat besar juga diperoleh Ngudiono, pemilik Nanas-Qu SSS Food, UMKM asal Purbalingga, Jawa Tengah. Dengan mengikuti Pertapreneur Aggregator 2024 dirinya mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan branding, packaging, hingga peningkatan produksi dan sumber daya manusia.

"Kami juga diberi pelatihan tentang bagaimana menjaga agar bisnis bisa tumbuh berkelanjutan, diajarkan tentang strategi pemasaran yang baik, hingga menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan agar mereka semakin loyal," ujar Ngudiono yang telah membina 5 UMKM lain serta 912 petani nanas.

Merasakan langsung manfaat itu membuat Ngudiono merekomendasikan Pertapreneur Aggregator kepada para pelaku UMKM, khususnya bagi yang ingin bisnisnya naik kelas. "Jangan pernah ragu untuk ikut Pertapreneur Aggregator karena ada banyak manfaat yang bisa diraih UMKM agar bisnisnya bisa scale up," tandasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
Inspiratif! UMKM Songket...
Inspiratif! UMKM Songket Binaan BRI Ukir Prestasi di Pasar Global
Kisah Warung Legendaris...
Kisah Warung Legendaris Bu Sum di Yogyakarta, Berkembang Bersama Pendanaan dari BRI
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
Kisah Suryani, Pedagang...
Kisah Suryani, Pedagang Eceran yang Naik Kelas Berkat KUR BRI
Perkuat Branding lewat...
Perkuat Branding lewat Kemasan, Custoom.in Bantu UMKM Naik Kelas
Rekomendasi
Asma binti Yazid, Muslimah...
Asma binti Yazid, Muslimah si Penyuara Hak-hak Wanita
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Berita Terkini
ETH Sentuh Posisi Terendah,...
ETH Sentuh Posisi Terendah, Tether Siapkan Stablecoin Baru
11 menit yang lalu
Rusia Genjot Ekspor...
Rusia Genjot Ekspor Gandum ke Afrika, Awal Tahun Tembus 11,8 Juta Ton
15 menit yang lalu
Bitcoin Stabil di Tengah...
Bitcoin Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik dan Optimisme Kebijakan AS
19 menit yang lalu
Apakah Emas Antam Bisa...
Apakah Emas Antam Bisa Dijual di Luar Negeri? Ini Penjelasannya
35 menit yang lalu
Holding Ultra Mikro...
Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Wanita Pengusaha
1 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Menjulang Nyaris Rp2 Juta per Gram
1 jam yang lalu
Infografis
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Resmi Turun Lagi per 1 Oktober 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved