Dorong Kinerja UMKM, BNI Kolaborasikan Program Training dan Financing

Kamis, 12 Mei 2022 - 19:02 WIB
loading...
Dorong Kinerja UMKM,...
Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menunjukan di tengah wabah pandemi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) berhasil fokus membantu UMKM dan mengukir prestasi.
A A A
JAKARTA - Indonesia memegang presidensi G20 sambil membawa peran critical sekaligus nilai strategis untuk mengakselerasi kinerja ekonomi pasca periode pandemi dan tantangan yang dihadapi berbagai negara di dunia.

Upaya negara dengan menggunakan seluruh perangkatnya termasuk bank pelat merah dipandang sangat kritikal khsususnya dalam mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap pelaku UMKM tidak hanya dipandang sebagai pemain atau segmen informal semata. Melainkan bisa menjadi sektor formal untuk kontribusinya pada ekonomi. Dia mengajak pelaku UMKM memperkuat berbagai kerja sama demi UMKM serta kolaborasi antarpihak.

“Melihat 97 persen lapangan pekerjaan disediakan oleh UMKM, jadi bagaimana pemerintah tidak melihat UMKM hanya sebagai bumper ekonomi, tak bisa kita hanya menunggu sektor formal itu tumbuh, melainkan ubah paradigma agar bagaimana menguatkan UMKM yang ada,” ungkapnya dalam Tempo BNI Bilateral Forum 2022 di Langham Hotel Ballroom, Jakarta, pada Kamis (12/5/2022).

Teten melanjutkan, perlunya juga bagaimana pelaku UMKM mampu menghasilkan lapangan kerja yang berkualitas, karenanya begitu penting penguatan UMKM tersebut. Satu di antaranya penguatan sektor produksi untuk segmen ini seperti di sektor pangan, pertanian, perikanan hingga peternakan RI.

“Sekarang kita ingin mendorong sektor riil atau produksi, karena selama ini 63,3 persen masih di sektor perdagangan sehingga sektor produksi kita kurang kuat. Kami sedang mengembangkan model bisnis korporatisasi petani yaitu mengkonsolidasikan petani kecil perorangan dan nelayan kecil tergabung dalam koperasi sehingga masuk ke dalam skala ekonomi," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menunjukan di tengah wabah pandemi, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) berhasil fokus membantu UMKM dan mengukir prestasi.

Sepanjang kuartal I-2021, portofolio kredit UMKM BNI tumbuh positif sebesar Rp115,3 triliun yang menyentuh 400.000 lebih pelaku UMKM. Adapun pertumbuhan didorong lewat semakin pulihnya ekonomi Indonesia usai atau pasca pandemi.

Hal ini semakin menunjukkan bahwa BNI fokus terhadap pembiayaan UMKM di tengah masa pandemi Covid-19, ke depan BNI akan mendukung pelaku UMKM untuk lebih produktif melalui pendampingan kepada UMKM serta support pembiayaan yang berkelanjutan.

Sementara, untuk proporsi kredit UMKM BNI per Oktober 2021 didominasi oleh segmen kredit kecil yaitu sebesar 63,7% atau Rp73,7 triliun, ini diikuti oleh segmen menengah sebesar 35,6% atau sebesar Rp41,2 triliun dan Kredit Mikro sebesar 0,8% atau Rp0,9 triliun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.3054 seconds (0.1#10.140)