Pacu Optimalisasi Digital dalam Pengembangan Pasar Produk Halal UMKM

Senin, 06 Juni 2022 - 15:15 WIB
loading...
Pacu Optimalisasi Digital...
Pengunjung mencoba memasuki dunia VR di ajang pameran Muslim Life Fair Yogya. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Upaya mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk go digital terus digalakkan. Melalui inovasi pemasaran digital, produk UMKM bisa menjangkau pasar dan konsumen yang jauh lebih luas.

Ragam inovasi digital kekinian yang bermanfaat bagi UMKM maupun masyarakat umum itu turut ditampilkan pada ajang Muslim Life Fair Yogyakarta.

Digelar selama tiga hari (3-5 Juni 2022) di Jogja Expo Center (JEC), pameran ini sukses menyedot perhatian lebih dari 10.000 pengunjung.

Direktur Lima Events Deddy Andu menyebut animo pengunjung untuk datang ke pameran gaya hidup halal pertama di Yogyakarta itu cukup tinggi.

“Pameran Muslim Life Fair ini merupakan pameran yang pertama kali dilakukan di Yogyakarta setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Melalui pameran ini, kita ingin menggerakkan ekonomi umat supaya roda perekonomian berjalan lagi,” ujarnya, dikutip Senin (6/6/2022).



Sebanyak 185 ekshibitor pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah, baik dari Yogyakarta maupun daerah lainnya di Indonesia, berpartisipasi dalam ajang ini.

Muslim Life Fair Yogyakarta menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari modest fashion, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, thibbun nabawi herbal, beauty & pharmaceutical hingga Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS).

Tak bisa dimungkiri bahwa saat ini digital marketing atau pemasaran digital merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan bisnis dari perusahaan, termasuk pelaku UMKM. Banyak UMKM yang berhasil memperluas pasar dan branding dengan mengoptimalkan pemasaran digital.

Reza Coco dari Hibbu, creative house yang menjadi salah satu ekshibitor di pameran Muslim Life Fair Yogya mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap informasi secara cepat, langsung, dan jelas terus meningkat.

Oleh karena itu, membangun aset-aset digital marketing bagi pelaku UMKM menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan, salah satunya adalah dengan video.

Melalui video, dengan gaya atau konsep story telling seperti iklan-iklan di TV, diharapkan akan membangun branding pada UMKM itu sendiri.

Terlebih, tingkat literasi di Indonesia masih rendah sehingga perlu diarahkan ke video untuk menyiasatinya. Video bisa mewakilkan kondisi hari ini dan punya daya jual atau bisa men-scale up bisnis.

“Digital marketing itu penting sekali. Berdasarkan data yang kami dapat, orang Indonesia itu konsumsi YouTube paling tidak 25 jam per bulan. Ini artinya, banyak dari mereka yang lari ke platform berbentuk video. Maka dari itu, salah satu service yang kami tawarkan adalah social media maintenance (Instagram, Facebook) dan itu termasuk dengan membangun channel YouTube-nya,” ujarnya.



Meski demikian, dalam membuat konten video itu tidak bisa asal-asalan. Butuh satu konsep yang matang, ada tujuan dan pesan yang mau disampaikan, brand positioningnya seperti apa, hingga mau main di pasar yang mana. Itulah kenapa strategi branding menjadi penting.

Menurut Reza, Hibbu sendiri lahir salah satunya karena punya semangat untuk membantu UMKM untuk scale up bisnisnya melalui digital marketing atau membuat aset-aset digital marketing.

Mulai dari video, membangun akun Instagram (social media maintenance), foto produk, hingga membangun akun YouTube.

Dia berharap pameran Muslim Life Fair Yogya memberikan benefit lebih untuk setiap exhibitor yang menjadi peserta.

“Jadi harapannya adalah ini bisa menjadi wadah untuk pengusaha muslim untuk scale up bisnisnya, baik secara kuantitas penjualan, maupun secara kualitas penjualannya,” ujarnya.

Sementara itu, Gagan (26) dari Indoland Metaverse mengatakan pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan pasar produk UMKM adalah sebuah keharusan, terutama bagi yang ingin meningkatkan brand awareness.

Banyak platform yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk pemasaran digital, mulai dari social media, aplikasi, website, hingga teknologi terbaru seperti metaverse.

Metaverse adalah sebuah seperangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut.

Melalui teknologi metaverse, orang-orang dapat bekerja, bertemu, dan bermain dengan dunia virtual reality (VR) yang aplikatif dalam menunjang aktivitas dunia nyata, baik tools public service, perluasan pasar serta digitalisasi UMKM, serta membantu media pembelajaran di sekolah-sekolah.

Di ajang pameran Muslim Life Fair Yogya, Indoland Metaverse memberikan edukasi tentang dunia virtual reality (VR) kepada masyarakat luas, termasuk anak-anak. Salah satu produk yang disiapkan Indoland di antaranya VR Muslim Flash.

Gagan menjelaskan, VR Muslim Class memiliki 4 aplikasi. Pertama, kajian VR, di mana anak-anak bisa melihat dan mendengar kajian seperti layaknya menonton bioskop, tapi kontennya kajian.

Kedua, ada Mekkah atau manasik secara virtual. Ketiga, VR tentang Mekkah lama dan Madinah lama berdasarkan sirah nabawiyah.

“Keempat, ada konten sejarah Islam yang mencakup rumah kelahiran Rasul, rumah Khadijah, dan lainnya,” terang dia.



Sebagai develover, PT. Abadi Berkarya Indonesia juga menawarkan layanan pembuatan metaverse untuk perusahaan maupun UMKM yang mau bekerja sama. Nantinya pihak Indoland Metaverse akan membuatnya sesuai dengan permintaan.

Sementara itu, salah satu tenant yang selalu ramai pengunjung sejak hari pertama pameran Muslim Life Fair Yogyakarta adalah Atelier Angelina.

Produk UMKM tersebut menyuguhkan berbagai pakaian islami seperti gamis dan khimar yang dibutuhkan para muslimah yang ingin berpakaian secara syar’i.

Direktur operasional Atelier Angelina Indriyanti (40) mengatakan, promo digital marketing melalui media sosial atau platform digital lainnya menjadi salah satu kunci untuk menarik perhatian pengunjung.

“Strategi kami, promo kenceng dari 1 minggu sebelum acara dimulai. Jadi kami sudah sounding, woro-woro bahwa Atelier Angelina hadir di pameran Muslim Life Fair Yogyakarta. Diskon menarik pun kami berikan, sehingga pengunjung bisa mendapatkan harga lebih murah hanya di pameran ini,” tuturnya.

Ajang Muslim Life Fair ini menjadi wahana liburan keluarga yang menyenangkan sekaligus edukatif bagi pengunjung.

Berbagai acara menarik disuguhkan Ask TarraJr seperti workshop parenting, membuat kerajinan, story telling dan aktivitas kreatif lainnya.

Tak ketinggalan di sektor kuliner, ada beberapa UMKM yang bisa dikunjungi seperti Tengkleng Hohah, Ayam Geprek dan Susu (Preksu), Bakso Pa’Jero, Sop & Sate Pak Bayu, Jogja Donut’s hingga kuliner ala Timur Tengah dari stand Kebuli Abu Taqo.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1747 seconds (0.1#10.140)