Raih Penghargaan Halal Travel Personality of The Year, Sandiaga Uno: Insya Allah Memulihkan Ekonomi

Rabu, 01 Juni 2022 - 17:12 WIB
loading...
Raih Penghargaan Halal Travel Personality of The Year, Sandiaga Uno: Insya Allah Memulihkan Ekonomi
Optimisme disampaikan Sandiaga Uno merujuk besarnya potensi pasar halal. Data menunjukkan pada 2019, umat Islam seluruh dunia menghabiskan USD2,02 triliun pada makanan, kosmetik farmasi, fashion travel dan rekreasi. Foto/Dok
A A A
SINGAPURA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno meraih penghargaan "Halal Travel Personality of The Year" dari Crescentrating & Halaltrip Tahun 2022.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung Founder & CEO Crescentrating & Halaltrip, Fazal Bahardeen dalam Halal in Travel Global Summit 2022 di Singapura pada Rabu (1/6/2022).



Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Sandiaga berharap penghargaan tersebut mampu memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) serta membuka lapangan kerja.

"Kami berharap penghargaan ini akan membawa kepulihan, membuka lapangan kerja dan Insya Allah memulihkan ekonomi lewat halal tourism ," ungkap Sandiaga Uno.

Optimisme tersebut disampaikan Sandiaga Uno merujuk besarnya potensi dalam pasar halal. Data menunjukkan bahwa pada 2019, umat Islam di seluruh dunia menghabiskan total USD2,02 triliun pada makanan, kosmetik farmasi, fashion travel dan rekreasi.

Pasar muslim global pun diperkirakan akan tumbuh hingga USD2,4 triliun pada tahun 2024. Beberapa pengeluaran terbesar bagi konsumen muslim adalah makanan dan minuman halal.

"Menurut saya, kita harus menciptakan peluang-peluang usaha berbasis halal tourism. Ada beberapa destinasi (wisata) yang kita unggulkan seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, Lombok dan Kalimantan Selatan sebagai destinasi unggulan," ungkap Sandiaga Uno.

"Kita ingin menciptakan banyak lapangan kerja dengan beberapa kegiatan yang mudah-mudahan mampu membangkitkan ekonomi," tambahnya.

Oleh karena itu, Kemenparekraf telah menyusun kebijakan terkait pariwisata halal. Wisata halal bukan berarti islamisasi wisata atraksi, melainkan memberikan layanan tambahan yang terkait dengan fasilitas, turis, atraksi, dan aksesibilitas untuk memenuhi pengalaman dan kebutuhan para wisatawan muslim.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2174 seconds (0.1#10.140)