Distribusi Minyak Goreng Ada Perbaikan, Andre Rosiade: Pak Menteri Jangan Dibully Terus

Selasa, 07 Juni 2022 - 19:13 WIB
loading...
Distribusi Minyak Goreng Ada Perbaikan, Andre Rosiade: Pak Menteri Jangan Dibully Terus
Kinerja Mendag Muhammad Lutfi diapresiasi anggota DPR. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade mengklaim kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sudah banyak perbaikan. Perbaikan tecermin dari pasokan minyak goreng curah yang sudah tersedia di warung-warung pengecer pasar tradisional.

Baca juga: Mendag ke Pemain Minyak Goreng: Ikuti Aturan Pemerintah

"Saya apresiasi bahwa sudah ada perbaikan yang konkret dari persoalan minyak goreng curah. Karena sudah dirasakan dan ditemukan oleh rakyat. Jangan dibully terus," ujar Andre dalam rapat Komisi VI DPR RI, Selasa (7/6/2022).

Dia juga menilai, Mendag Lutfi sudah memiliki banyak instrumen termasuk belum lama ini mengangkat Veri Anggrijono sebagai Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri untuk membantu memastikan tidak adanya penimbunan minyak goreng.



Hanya saja, kata dia, penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) di Kementerian Perdagangan perlu lebih dioptimalkan. PPNS itu diharapkan bisa membongkar praktik penimbunan minyak goreng.

"Bapak punya instrumennya. Apalagi Pak Veri sebagai Dirjen PKTN sekarang sudah merangkap menjadi Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri. Itu harus dioptimalkan supaya programnya Pak Oke Nurwan bisa jalan. Supaya Pak Mendag tidak dibully rakyat terus. Supaya minyak goreng curah bisa dinikmati," sambungnya.

Terakhir, ia mengapresiasi langkah Kemendag yang telah berupaya mendistribusikan minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter lewat program migor rakyat.



"Tadi pagi saya lihat live instagramnya Pak Menteri sedang di Pasar Kampung Ambon. Pak Menteri mendatangi dua warung pengecer yang ada spanduk Minyak Rakyat. Alhamdulillah di dua pengecer itu sudah menjual minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter. Dalam sehari mereka bisa menjual ke 360 orang atau 180 liter. Terus terang ini perlu diapresiasi," tutup Andre.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1307 seconds (0.1#10.140)