Sukses Merantau, Kekayaan 12 Miliarder Berdarah Arab Tumbuh hingga Rp2.453 Triliun

JAKARTA - Kekayaan gabungan 12 miliarder asal Arab telah meningkat sebesar 9% menjadi USD168.6 miliar yang setara dengan Rp2.453 triliun (Kurs Rp14.518 per USD) atau lebih tinggi dari dua setengah bulan sejak April tahun ini ketika Daftar Miliarder Forbes untuk tahun 2022 dirilis.

Salah satu yang meraup keuntungan adalah miliarder Meksiko asal Lebanon, Carlos Slim Helu -yang merupakan chairman honorary of América Móvil- dan keluarganya.



Slim mengantongi USD12.7 miliar dalam waktu hampir 12 minggu, dengan kekayaan bersih miliknya mencapai USD93.9 miliar antara 11 Maret dan 31 Mei 2022. Dia naik tiga posisi pada peringkat miliarder real-time untuk menjadi salah satu dari 10 orang terkaya di dunia.

Slim menjadi salah satu orang terkaya di dunia, dan kekayaan bersihnya merupakan 55,7% dari kekayaan gabungan 12 miliarder asal Arab.

Orang-orang terkaya lainnya termasuk Rodolphe Saadé dan keluarga yang berbasis di Prancis dan chairman serta CEO CMA CGM. Lalu ada empat anak dewasa dari mendiang taipan perbankan Brasil, Joseph Safra ditambah raja telekomunikasi Prancis, Patrick Drahi hingga maestro ekuitas swasta warga negara AS, Ramzi Musallam.

Selanjutnya Pendiri Altrad Group yang berbasis di Prancis, Mohed Altrad, taipan jaringan TV AS, Haim Saban; Pendiri US Avenue Capital Group, Marc Lasry; eksekutif chairman Tanium, David Hindawi; chairman dan salah satu pendiri perusahaan biotek Moderna, Noubar Afeyan; pengusaha Meksiko Alfredo Harp Helu dan keluarga.



Kemudian pendiri Mo Ibrahim Foundation, warga negara Inggris Mohammed Ibrahim yang juga termasuk di antara miliarder dengan darah Arab.

Empat miliarder yang asal usulnya terkait dengan Lebanon menjadi yang terkaya di peringkat ini karena mereka memiliki USD138.3 miliar, diikuti oleh dua orang Suriah dengan kekayaan USD11.5 miliar, dan Maroko dengan total kekayaan USD8.7 miliar. Perwakilan tunggal lainnya berasal dari Yordania, Mesir, Sudan, dan Irak.