Sukses Merantau, Kekayaan 12 Miliarder Berdarah Arab Tumbuh hingga Rp2.453 Triliun
loading...
A
A
A
Negara Asal: Lebanon
Kewarganegaraan: Meksiko
Kekayaan bersih: USD1.3 miliar
Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0
Sumber kekayaan: Perbankan, dan investasi
Putra imigran Lebanon dan sepupunya Carlos Slim HelĂş, Alfredo Harp HelĂş memiliki kekayaan USD1.3 miliar. Dia menghasilkan banyak uang di bidang keuangan, dimulai dengan pendirian pialang saham Acciones y Valores de Mexico. Dia memiliki dua tim bisbol Meksiko, Los Diablos Rojos dari Mexico City dan Los Guerreros dari Oaxaca.
12. Mohammed Ibrahim
Negara Asal: Sudan
Kewarganegaraan: Inggris
Kekayaan bersih: USD1.2 miliar
Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0
Sumber kekayaan: Komunikasi
Ibrahim mendirikan Celtel International pada tahun 1998, salah satu perusahaan telepon seluler pertama yang melayani Afrika dan Timur Tengah. Dia menjualnya ke Perusahaan Telekomunikasi Seluler Kuwait seharga USD3,4 miliar pada tahun 2005 dan mengantongi USD1,4 miliar.
Dia sekarang berfokus pada memerangi kepemimpinan korup di Afrika melalui Yayasan Mo Ibrahim, yang dikelola oleh putrinya, Hadeel.
Kewarganegaraan: Meksiko
Kekayaan bersih: USD1.3 miliar
Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0
Sumber kekayaan: Perbankan, dan investasi
Putra imigran Lebanon dan sepupunya Carlos Slim HelĂş, Alfredo Harp HelĂş memiliki kekayaan USD1.3 miliar. Dia menghasilkan banyak uang di bidang keuangan, dimulai dengan pendirian pialang saham Acciones y Valores de Mexico. Dia memiliki dua tim bisbol Meksiko, Los Diablos Rojos dari Mexico City dan Los Guerreros dari Oaxaca.
12. Mohammed Ibrahim
Negara Asal: Sudan
Kewarganegaraan: Inggris
Kekayaan bersih: USD1.2 miliar
Perubahan dalam hampir 12 minggu: 0
Sumber kekayaan: Komunikasi
Ibrahim mendirikan Celtel International pada tahun 1998, salah satu perusahaan telepon seluler pertama yang melayani Afrika dan Timur Tengah. Dia menjualnya ke Perusahaan Telekomunikasi Seluler Kuwait seharga USD3,4 miliar pada tahun 2005 dan mengantongi USD1,4 miliar.
Dia sekarang berfokus pada memerangi kepemimpinan korup di Afrika melalui Yayasan Mo Ibrahim, yang dikelola oleh putrinya, Hadeel.
(akr)