19.541 Hewan Kurban Masuk Jakarta, Mentan Pastikan Bebas Virus PMK

Sabtu, 11 Juni 2022 - 07:00 WIB
loading...
19.541 Hewan Kurban Masuk Jakarta, Mentan Pastikan Bebas Virus PMK
Penyediaan hewan ternak pada penyelenggaraan Idul Adha 2022 dipastikan bebas dari wabah kuku dan mulut (PMK). FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan ketersediaan hewan ternak pada penyelenggaraan Idul Adha 2022 bebas dari wabah kuku dan mulut (PMK). Adapun sapi-sapi tersebut didatangkan dari zona hijau seperti Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sapi dari Kupang diangkut menggunakan kapal ternak Camara Nusantara. Hingga tanggal 10 Juni 2022, dari 6 trayek beroperasi, tercatat total muatan sebanyak 19.541 ekor sapi telah dikirim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

"Hari ini KM. Camara Nusantara tiba dan mengangkut sebanyak 550 ekor dan selanjutnya besok hari Sabtu KM. Camara Nusantaŕa 2 akan memuat sebanyak 533 ekor sapi," ujar dia melalui keterngan resmi, dikutip di Jakarta, Sabtu (11/6/2022).



Pangiriman hewan dari luar Jawa tersebut dipastikan menerapkan protokol kesehatan. Selain dari NTT, sapi juga didatangkan melalui tol laut dari Bima NTB sebanyak 6.569 ekor dan melalui jalur Bima - Boyolali dan tol darat ke DKI sebanyak 3.895 ekor.

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah menyampaikan, berdasarkan data per tanggal 10 Juni 2022, potensi ketersediaan hewan kurban mencapai 2.205.660 ekor (ketersediaan cukup) terdiri atas sapi, kerbau, kambing, dan domba di seluruh Indonesia menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.



Nasrullah mengatakan, proyeksi kebutuhan pemotongan hewan kurban diperkirakan mencapai 1.814.402 ekor, terdiri dari 696.574 ekor sapi, 19.652 ekor kerbau, 733.784 ekor kambing, dan 364.393 ekor domba. "Proyeksi tersebut mempertimbangkan kenaikan jumlah pemotongan hewan kurban sebesar 5-10% dari jumlah pemotongan tahun lalu 2021," pungkas Nasrullah.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2355 seconds (0.1#10.140)