Sektor Keuangan Jadi Pilar Pemulihan Ekonomi yang Kuat

Senin, 13 Juni 2022 - 17:11 WIB
loading...
Sektor Keuangan Jadi Pilar Pemulihan Ekonomi yang Kuat
Sektor keuangan menjadi pilar penting untuk memulihkan ekonomi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa dalam memegang Presidensi G20 tahun ini, Indonesia memastikan bahwa forum G20 akan tetap menjadi platform untuk membahas seluruh agenda prioritas internasional, terlepas dari dinamika dan tensi geopolitik dunia yang saat ini sedang menguat. Salah satu agenda penting yang akan dibahas pada forum G20 adalah upaya pemulihan global selepas pandemi Covid-19.



“Penting untuk memastikan bahwa selama proses pemulihan ini kita ingin pulih bersama dan pulih lebih kuat, pemulihan harus stabil. Stabilitas ekonomi dan stabilitas sektor keuangan kita akan menjadi sangat penting sebagai landasan bagi pemulihan ekonomi lebih lanjut,” terang Suahasil, saat seminar internasional bertajuk “Best Practices and Lessons Learnt on LIBOR Transition in Developing a Robust and Credible Reference Rate", Senin (13/6/2022) di Jakarta.

Tentang suku bunga acuan dalam kerangka sektor keuangan, Suahasil menegaskan bahwa perspektif pertamanya adalah tentang stabilitas ekonomi dan stabilitas sektor keuangan. Menurutnya, sektor keuangan yang stabil adalah hal penting sebagai salah satu pilar pemulihan yang kuat. Maka, para pelaku sektor keuangan harus memahami perkembangan transisi benchmark suku bunga global, serta harus mempersiapkan diri supaya sektor keuangan tetap stabil meskipun dengan perubahan tersebut.

Di sisi pemerintah, satu hal yang sangat berhubungan langsung dengan transisi LIBOR dan reformasi suku bunga adalah penerbitan surat berharga negara. Hal ini tentu berpengaruh pada strategi pembiayaan pemerintah pada APBN.



“Penting untuk menempatkan itu (diskusi mengenai suku bunga acuan) dalam perspektif pemulihan ekonomi, dimana kita ingin pulih bersama dan pulih lebih kuat. Hal itu penting untuk diletakkan dalam kerangka stabilitas ekonomi dan keuangan yang mendukung pemulihan bersama dan pemulihan yang lebih kuat,” lanjut Suahasil.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1098 seconds (0.1#10.140)