Mendag Pastikan Komitmen Indonesia Atas Perjanjian RCEP

Rabu, 24 Juni 2020 - 14:05 WIB
loading...
Mendag Pastikan Komitmen...
Indonesia berkomitmen menandatangani perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) tahun ini. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen menandatangani perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) tahun ini.

Indonesia merupakan penggagas sekaligus kooordinator perundingan RCEP. Sementara, seluruh peserta lainnya juga menyampaikan komitmen yang kuat untuk menyelesaikan perundingan RCEP tahun ini.

"Sehubungan dampak pandemi Covid-19, penyelesaian RCEP tahun ini dapat memberikan harapan untuk pemulihan perekonomian di kawasan regional dan global, memperkuat rantai pasok regional, serta memulihkan kepercayaan terhadap sistem perdagangan internasional yang terbuka dan berlandaskan aturan," ujar Mendag Agus di Jakarta, Rabu (24/6/2020).

Terkait pernyataan Perdana Menteri India Narendra Modi pada KTT RCEP tahun lalu, yang akan menarik India dari perundingan RCEP karena isu yang menjadi perhatian India belum mencapai hasil memuaskan, para Menteri Ekonomi RCEP memiliki pandangan yang sama. Para Menteri menegaskan tentang peran penting India dalam penguatan integrasi ekonomi di kawasan.

(Baca Juga: Ini Strategi Kemendag Dorong Perdagangan dan Ekspor di Era New Normal)

Untuk itu, seluruh Menteri Ekonomi mendukung dan menyetujui usulan TNC mengenai adanya dokumen khusus yang mengatur secara khusus partisipasi India dalam RCEP di masa yang akan datang.

"India sebagai negara peserta awal (original participating country) memiliki peran strategis untuk kemajuan serta kesejahteraan kawasan regional dan rantai pasok regional. Sehingga, kami terbuka jika di kemudian hari India akan bergabung kembali dalam RCEP," pungkas Mendag Agus.

Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Iman Pambagyo juga menyampaikan laporan perkembangan perundingan RCEP yang saat ini menuju penyelesaian. Hampir dapat dipastikan penandatanganannya dilakukan pada November 2020.

"Secara khusus, seluruh Menteri Ekonomi RCEP yang hadir menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Ketua TNC RCEP Iman Pambagyo atas kerja keras dan kegigihannya mengarahkan perundingan RCEP sejak 2013 hingga tahap ini," katanya.

Saat ini, kemanjuan perundingan akses pasar sejak KTT RCEP tahun lalu yang tinggal menyisakan sedikit pasangan bilateral untuk diselesaikan. Teks perjanjian juga sudah disepakati dan proses konsistensi bahasa hukum (legal scrubbing) sudah hampir selesai.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1408 seconds (0.1#10.140)