Ekonomi Rusia dalam Angka, Berjalan Lamban Meski Belum Krisis

Kamis, 16 Juni 2022 - 08:50 WIB
loading...
Ekonomi Rusia dalam...
Hampir empat bulan invasi Ukraina, produk baru mobil Rusia, Lada seperti merangkum kondisi ekonomi Rusia: masih berfungsi, meskipun tidak memiliki beberapa bagian. Intip kondisi ekonomi Rusia dalam angka. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - Hampir empat bulan perang RusiaUkraina berkecambuk, produk baru dari brand mobil Rusia , Lada seperti merangkum kondisi ekonomi Rusia : masih berfungsi, meskipun tidak memiliki beberapa bagian.

TV negara Rusia, menggambarkan mobil keluaran terbaru Lada sebagai "Ini adalah kendaraan baru paling terjangkau di Rusia. Mereka menyebutnya... mobil anti-sanksi!".



Gambaran positif mobil baru Lada, meski tidak ada peningkatan signifikan. Produk baru Lada diluncurkan dari jalur produksi di kota Togliatti.

"Paling terjangkau" mungkin ini satu-satunya nilai jualnya. Karena sanksi Barat, produsen mobil Rusia tidak dapat mengimpor semua komponen seperti dulu.

Lada sendiri merupakan merek mobil Rusia yang dinaungi oleh perusahaan otomotif AvtoVAZ. Sekedar informasi, perusahaan tersebut merupakan brand terkenal yang sudah eksis sejak 1970 silam.

Jadi Lada Granta yang "anti-sanksi" tidak memiliki airbag, tidak ada sistem pengereman anti-lock, tidak ada Electronic Stability Control dan tidak ada pretensioner sabuk pengaman.

Masih berfungsi seperti menjadi sebuah pencapaian. Rusia sekarang adalah negara yang paling banyak dikenai sanksi di dunia. Menurut layanan data Statista, lebih dari 10.500 pembatasan telah diberlakukan pada individu dan perusahaan Rusia.

Lebih dari 7.500 di antaranya diterapkan dalam empat bulan terakhir. Tidak heran beberapa ahli telah memprediksi bahwa, sekarang, roda ekonomi Rusia bakal keluar dari jalur.

Merangkum ekonomi Rusia dalam angka dirangkum dari sumber resmi, Akort, kementerian ekonomi, AEB dan Rosstat seperti dikutip dari BBC yakni:
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1797 seconds (0.1#10.140)