Pos Indonesia Yakin Penyaluran BNT Korban Erupsi Semeru Lancar

Jum'at, 17 Juni 2022 - 16:03 WIB
loading...
Pos Indonesia Yakin Penyaluran BNT Korban Erupsi Semeru Lancar
Petugas PT Pos Indonesia memotret warga korban erupsi Gunung Semeru yang menerima Bantuan Non Tunai (BNT) dari Palang Merah Indonesia (PMI).
A A A
JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) telah membuktikan keandalan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) yang diamanatkan oleh pemerintah. Kali ini, Pos Indonesia diberi amanat menyalurkan Bantuan Non Tunai (BNT) oleh Palang Merah Indonesia (PMI).

BNT tersebut berupa uang tunai Rp1,5 juta untuk 1.650 kepala keluarga terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. PMI menargetkan penyaluran bantuan selesai dalam 14 hari.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi menyanggupi permintaan PMI. Bahkan ia meyakini jajarannya sanggup menyelesaikan penyaluran dalam tiga hari.

“InsyaAllah, dua atau tiga hari sudah selesai. Kami telah menyiapkan beberapa strategi penyaluran,” ujar Faizal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/6/2022).

(Baca juga:Perluas Market Internasional, Pos Indonesia Luncurkan Pos Migran Indonesia)

Pernyataan Faizal tersebut diamini oleh EVP Regional V Pos Indonesia Kiagus Muhammad Amran. Berbekal pengalaman sukses menyalurkan bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia, membuat Amran optimistis Pos Indonesia akan mampu menunaikan tugas dari PMI dengan baik.

“Pekerjaan ini mirip dengan penyaluran bansos, lengkap dengan foto wajah (face recognition) dan geotagging penerima. Datanya bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Amran.

Adapun penyaluran bantuan kepada korban bencana dalam bentuk uang tunai ini disebutkan Amran, merupakan kebijakan terkini PMI.

(Baca juga:PMI, Pos Indonesia dan IFRC Serahkan BNT untuk Korban Guguran Awan Panas Semeru)

“PMI kebijakannya tidak lagi menyalurkan bantuan dalam bentuk non tunai, tapi sudah berbentuk uang supaya masyarakat bisa membeli di sana sekaligus menggerakkan perekonomian setempat,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3107 seconds (0.1#10.140)