Bisnis Tak Lekang Waktu, 2 Dekade Konsisten Jualan Bumbu Instan

Senin, 20 Juni 2022 - 15:05 WIB
loading...
Bisnis Tak Lekang Waktu, 2 Dekade Konsisten Jualan Bumbu Instan
Ilustrasi rempah bumbu. Foto/pexels/mareefe
A A A
JAKARTA - Indonesia sejak dulu dikenal sebagai negara yang kaya ragam rempah-rempah . Sebut saja jahe, kunyit, pala, kemiri, lada, cengkeh, kayu manis, dan lain-lain.

Sejak lama, rempah-rempah tersebut digunakan secara luas baik untuk menambah cita rasa dan aroma produk ataupun menambah variasi.

Pemerintah saat ini juga tengah menggaungkan program Indonesia Spice Up The World, yakni program lintas kementerian/lembaga yang bertujuan lebih memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia.

Melalui program ini, bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat internasional.

Rempah Indonesia telah dikenal hingga mancanegara, bahkan mampu berkontribusi untuk perekonomian nasional, salah satunya dengan inovasi pengolahan rempah menjadi bentuk bubuk atau bumbu tabur yang dapat digunakan secara instan.



Founder dan CEO PT Magfood Inovasi Pangan Yanty Melianty Isa mengatakan, rempah-rempah merupakan jenis tumbuhan yang mempunyai rasa dan aroma yang kuat dan berfungsi sebagai bumbu dan penambah rasa pada makanan.

“Di zaman sekarang ini, pengolahan teknologi rempah segar semakin canggih yang dapat mempertahankan flavor atau cita rasa dari rempah itu sendiri,” ujarnya, dikutip Senin (20/6/2022).

Dia menjelaskan, pengolahan tersebut dapat mengubah rempah segar menjadi bumbu. Secara umum, bumbu dapat diklarifikasikan menjadi dua yaitu bumbu kering dan bumbu basah.

PT. Magfood Inovasi Pangan sendiri selama lebih dari dua dekade, tepatnya sejak berdiri pada 2001, secara konsisten bergerak di bidang seasoning powder atau bumbu perasa / bumbu tabur.

Perusahaan Business to Business (B2B) ini memproduksi dan mendistribusikan bumbu untuk produk snack atau makanan ringan seperti keripik, kerupuk, kerupuk ekstruded, kacang atom, macaroni dan sebagainya.

“Produk kami sudah terbukti digemari para produsen snack dam pengusaha makanan di seluruh Indonesia, di mana saat ini ada sekitar 700 UMKM pengguna produk MagFood,” tuturnya.



Tak hanya UMKM, pihaknya juga menggarap jaringan food service seperti restoran, franchisor outlet makanan, booth, dan lain-lain dengan memproduksi bumbu-bumbu masak seperti kaldu ayam, kaldu sapi, tepung bumbu dan powder sauce, vla manis, minuman.

“Produk Magfood Bumbu Tabur seperti bumbu untuk aneka snack maupun bumbu untuk food service. Varian rasa produknya beragam dengan lebih dari 50 varian rasa. Selain itu, Magfood juga memiliki varian rasa gurih non-msg,” bebernya.

Selain di bidang food seasoning, sambung Yanty, Magfood Inovasi Pangan juga melayani jasa product development dan business development sepeti jasa untuk membuat formula khusus maupun pengembangan baru.

Yanty menjamin kualitas produk bumbunya tidak mudah menggumpal, tanpa bahan pengawet serta hemat dalam pemakaian. Produk yang dihasilkan juga telah tersertifikasi CPPOB BPOM, MD Number, SP-PIRT, Halal, HACCP (dalam proses).



Dia menambahkan, saat ini jaringan distribusi Magfood Bumbu Tabur sudah berjalan di seluruh Indonesia dan diterima pasar dengan baik selama 21 tahun di berbagai jaringan distribusi bahan makanan. Selain itu juga merambah pemasaran online melalui lokapasar atau martketplace.

“Kami mencari mitra distribusi yang sudah memiliki jaringan usaha makanan di seluruh daerah di Indonesia. Terutama yang bergerak di bidang usaha bahan makanan B2B, food service dan horeca,” bebernya.

Sebagai produsen, imbuh Yanty, pihanya juga akan mendukung para agen dan distributor dengan kegiatan marketing nasional ataupun lokal melalui berbagai media.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1587 seconds (0.1#10.140)