Perusahaan Riset Pemasaran Bidang Halal Pertama di Indonesia Resmi Meluncur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Potensi pasar produk halal di Indonesia diprediksi akan terus meningkat. Hal ini menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan pangsa pasar.
Mengutip data State of Global Islamic Economy Report 2020/2021, produk halal pada 2023 diperkirakan akan terus bertumbuh.
Untuk produk pangan akan tumbuh sekitar 43%, obat sekitar 51%, kosmetik sekitar 48%, fesyen 34%, dan travel sekitar 55%.
Melihat potensi besar ini, Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) melakukan pengembangan unit bisnis baru, yakni divisi IHATEC Marketing Research.
Direktur IHATEC Evrin Lutfika dalam acara peluncuran IHATEC Marketing Research pada Rabu (22/6) mengungkapkan, divisi ini merupakan perusahaan riset pemasaran di bidang halal pertama di Indonesia yang akan menyediakan data dan pengembangan informasi mengenai market halal di Indonesia
“Melalui divisi ini, IHATEC akan merilis hasil riset Top Halal Index setiap tahun sebagai barometer performance merek halal yang diukur oleh responden dari kalangan milenial Indonesia,” terang Evrin, dikutipKamis(23/6/2022).
Hasil riset ini, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong logo halal sebagai penguat brand serta memberikan nilai tambah dan daya saing produk.
Selain itu, kebutuhan informasi tentang potensi pasar dan perilaku pasar terhadap produk halal juga akan terpenuhi.
“Sehingga perusahaan bisa mendapatkan insight dan rekomendasi, sementara pemerintah mendapatkan startegi baru dalam membangun ekosistem halal,” tuturnya.
Mengutip data State of Global Islamic Economy Report 2020/2021, produk halal pada 2023 diperkirakan akan terus bertumbuh.
Untuk produk pangan akan tumbuh sekitar 43%, obat sekitar 51%, kosmetik sekitar 48%, fesyen 34%, dan travel sekitar 55%.
Melihat potensi besar ini, Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) melakukan pengembangan unit bisnis baru, yakni divisi IHATEC Marketing Research.
Direktur IHATEC Evrin Lutfika dalam acara peluncuran IHATEC Marketing Research pada Rabu (22/6) mengungkapkan, divisi ini merupakan perusahaan riset pemasaran di bidang halal pertama di Indonesia yang akan menyediakan data dan pengembangan informasi mengenai market halal di Indonesia
“Melalui divisi ini, IHATEC akan merilis hasil riset Top Halal Index setiap tahun sebagai barometer performance merek halal yang diukur oleh responden dari kalangan milenial Indonesia,” terang Evrin, dikutipKamis(23/6/2022).
Hasil riset ini, lanjutnya, diharapkan dapat mendorong logo halal sebagai penguat brand serta memberikan nilai tambah dan daya saing produk.
Selain itu, kebutuhan informasi tentang potensi pasar dan perilaku pasar terhadap produk halal juga akan terpenuhi.
“Sehingga perusahaan bisa mendapatkan insight dan rekomendasi, sementara pemerintah mendapatkan startegi baru dalam membangun ekosistem halal,” tuturnya.