BPH Migas: Tak Ada Pengendalian, Kuota BBM Subsidi Habis 4 Bulan Lagi

Rabu, 29 Juni 2022 - 22:30 WIB
loading...
BPH Migas: Tak Ada Pengendalian,...
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memprediksi kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi bisa habis di bulan Oktober tahun 2022. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas ) memprediksi kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi bisa habis di bulan Oktober tahun 2022. Sebabnya karena realisasi penyaluran BBM subsidi baik itu Pertalite maupun Solar sudah lebih dari 50%.

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman mengungkapkan, realisasi penyaluran jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite hingga 20 Juni 2022 sudah mencapai 57,56% atau sekitar 13,26 juta kiloliter (kl) dari total kuota tahun ini sebesar 23,05 juta kl.



Sementara untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar, Saleh membeberkan realisasi penyalurannya sudah mencapai 51,24% dari total kuota Solar tahun ini dalam APBN 2022 sebesar 15,10 juta kl dan rata-rata konsumsi bulanan sudah di atas 10%.

"Ini tentu jika tidak ada pengendalian, kita akan menghadapi subsidi habis antara Oktober dan November," ungkapnya dalam webinar E2S dikutip, Rabu (29/6/2022).



Saleh mengimbau, jika tidak ada pengendalian, prediksinya realisasi penyaluran BBM subsidi akan melebihi kuota di akhir tahun ini, sehingga perlu ada upaya pengendalian konsumsi hanya kepada pengguna yang berhak menerima.

"Dari sisi pengendalian, konsumen yang berhak menerima subsidi Solar sudah diatur secara lengkap di Perpres No 191 Tahun 2014. Mobil BUMN dan dinas tidak disebutkan, perikanan pertanian pelayanan umum boleh. Itu bisa kita lihat yang saat ini sedang direvisi mana yang berhak," tuturnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)