Erick: Siapapun Presiden Baru Harus Lanjutkan Pembuatan Baterai Mobil Listrik

Kamis, 25 Juni 2020 - 17:46 WIB
loading...
Erick: Siapapun Presiden Baru Harus Lanjutkan Pembuatan Baterai Mobil Listrik
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya sedang menyusun road map pengembangan EV (Electric Vehicle) Battery di Indonesia. Pengembangan ini dalam rangka menjawab kebutuhan mobil listrik yang sedang meningkat di dunia.

Beberapa produsen otomotif besar, termasuk Tesla, sedang berlomba-lomba memproduksi EV battery sebagai komponen penting bagi mobil listrik. Pasar baterai mobil listrik pun kian meningkat. Data dari BusinessWire, pada awal tahun 2020, menyatakan pasar EV battery diperkirakan tumbuh USD15,7 miliar selama 2019-2023.

Adapun baterai kendaraan listrik saat ini didominasi dari Lithium-Ion Battery dan Lead Acid Battery. Menteri Erick mengatakan bahan baku itu semua tersedia di Indonesia.

Untuk itu, Erick meminta empat perusahaan BUMN: PT Asahan Aluminium (Inalum), Aneka Tambang, Pertamina, dan PLN dan beberapa mitra strategis internasional untuk membuat perusahaan patungan memproduksi baterai mobil listrik di Indonesia.

Pembuatan perusahaan ini, kata Erick, karena selama ini belum ada mobil listrik lokal dan mobil listrik yang masuk, mulai dari mobil hingga baterainya masih impor dari luar negeri. "Kita bukan bikin mobilnya tapi kita ingin jadi pemain baterai mobil listrik, jangan diambil luar terus," katanya dalam Manajer Forum bersama MNC Group secara virtual, Kamis (25/6/2020).

Erick pun menargetkan pembuatan perusahaan produsen baterai mobil listrik bisa rampung tahun 2028 mendatang. Dia pun berharap, siapapun Presiden baru pada 2024 mendatang, diharapkan bisa melanjutkan proyek ini karena menurutnya sangat penting.

"Tahun 2024 (produksi) sudah setengah jadi. Tapi kita harapkan diteruskan tahun 2028, jangan berhenti ditengah jalan," tandasnya.
(bon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)