3 Pengusaha Kosmetik Indonesia yang Namanya Pernah Masuk Forbes

Sabtu, 02 Juli 2022 - 17:13 WIB
loading...
3 Pengusaha Kosmetik Indonesia yang Namanya Pernah Masuk Forbes
Pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Paragon Technology dan Innovation Nurhayati Subakat. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada tiga pengusaha kosmetik Indonesia yang pernah masuk Forbes . Mulai dari pengusaha senior hingga pengusaha muda berusia di bawah 30 tahun.

Indonesia dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa merupakan pasar yang sangat potensial untuk beragam produk, termasuk kosmetik dan perawatan tubuh.

Dengan peluang pasar yang cukup besar, industri kosmetik lokal terus berkembang dan pengusaha kosmetik pun bermunculan di Tanah Air.

Di tengah gempuran kosmetik impor, kosmetik lokal tentunya harus bisa bersaing dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Caranya dengan terus berinovasi dan menyesuaikan selera serta kebutuhan konsumen lokal.



Dengan kesuksesannya, tak jarang para pengusaha kosmetik ini meraih berbagai penghargaan. Salah satu yang cukup prestisius adalah penghargaan dari majalah Forbes. Berikut ini beberapa pengusaha kosmetik Indonesia yang pernah masuk majalah bisnis asal Amerika Serikat (AS) itu.

1. Nurhayati Subakat
Nurhayati Subakat merupakan pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Paragon Technology dan Innovation, perusahaan manufaktur kosmetik nasional dan menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.

Perusahaan tersebut memegang beberapa merek unggulan yang cukup terkenal seperti Make Over, Wardah, Emina, dan lainnya.

Wanita kelahiran 27 Juli 1950 ini pernah masuk dalam jajaran 25 pengusaha wanita Asia terbaru versi Forbes pada tahun 2018. Selain itu, dia juga masuk dalam jajaran 50 Over 50: Asia 2022 versi Forbes.

Perjalanan bisnisnya dimulai pada tahun 1985. Saat itu, Nurhayati Subakat mendirikan sebuah perusahaan bernama Pusaka Tradisi Ibu bersama suaminya.

Mereka mengeluarkan sebuah produk perawatan rambut sebelum meluncurkan lini riasan bernama Putri di tahun 1993. Pada 2015, nama perusahaannya berganti menjadi PT Paragon Technology and Innovation.



2. Anugrah Pakerti
Anugrah Pakerti adalah pendiri dan CEO Avo Innovation Technology. Perusahaan tersebut mengoperasikan beberapa produk perawatan kulit dan kecantikan yang ramah lingkungan. Sebut saja seperti Avoskin, Lacoco, hingga Looke Cosmetics.

Alumnus Teknik Informatika UII ini memulai bisnisnya pada tahun 2014 saat usianya masih 20 tahun. Selanjutnya, bisnisnya terus berkembang dan cukup diminati pasar Indonesia. Sejak pertama kali diluncurkan, Avoskin telah membuka lebih dari 100 toko di Indonesia.

Terakhir, Lulusan Universitas Cambridge ini juga pernah masuk dalam 30 Under 30 Asia Retail & Ecommerce versi Forbes tahun 2020.



3. Merrie Elizabeth
Merrie Elizabeth merupakan pendiri BloBar Salon yang saat ini menjadi Quo Studio. Pada tahun 2016, namanya pernah masuk dalam 30 Under 30 Asia: Retail & E-Commerce versi Forbes.

Merrie memulai bisnisnya pada tahun 2014. Saat itu, dia mengajak seorang rekan bernama Ninda Ramandiani yang berstatus sebagai adik tingkatnya di Prasetiya Mulya.

Seiring perkembangannya, BloBar semakin dikenal masyarakat Indonesia. Hal ini tentu tidak lepas dari strategi pemasaran digital yang dimainkan pengusaha muda yang tahun ini menginjak usia 34 tahun. Selain itu, pemilik akun Instagram @merrieelizabeth ini juga memiliki bisnis lain bernama The Rituale.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1946 seconds (0.1#10.140)