Kereta Bandara Soetta Mulai Beroperasi 1 Juli 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Railink siap mengoperasikan kembali kereta api bandara Soekarno-Hatta mulai 1 Juli 2020. Pada tanggal tersebut, kereta api Bandara Soetta mulai melayani penumpang dari pusat kota dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kereta api bandara Soetta akan beroperasi dengan 50 perjalanan dalam satu hari dengan tetap melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19," ujar Pelaksana tugas Direktur Utama Railink, Mukti Jauhari, di Jakarta, Kamis (25/6/2020).
(BACA JUGA: Dukung PSBB, Semua KA Bandara Setop Operasi hingga Akhir Mei)
Menurut dia kereta bandara sedang menyiapkan layanan prima menghadapi tatanan normal baru (new normal). Di antaranya, penerapan protokol kesehatan bagi petugas, penyemprotan cairan disinfektan berkala, penempatan wastafel, hand sanitizer, menyediakan sabun cuci tangan di dalam toilet serta memasang sekat pembatas antar kursi kereta mengurangi potensi penyebaran virus. "Selain itu, penumpang kereta diwajibkan memakai masker, jaga jarak antar penumpang dan dilakukan pengukuran suhu tubuh dengan maksimal 37,3° celcius," kata dia.
Pihaknya mengimbau calon penumpang untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat selama di area stasiun dan di atas kereta seperti mencuci tangan menggunakan air dan sabun, tidak meludah di sembarang tempat, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan stasiun kereta api bandara, menghindari menyentuh wajah dan menghindari bersentuhan langsung dengan penumpang lain atau petugas. "Tahap awal ini Railink hanya menjual tiket 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia mengacu sesuai aturan kemenhub," kata dia.
"Kereta api bandara Soetta akan beroperasi dengan 50 perjalanan dalam satu hari dengan tetap melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19," ujar Pelaksana tugas Direktur Utama Railink, Mukti Jauhari, di Jakarta, Kamis (25/6/2020).
(BACA JUGA: Dukung PSBB, Semua KA Bandara Setop Operasi hingga Akhir Mei)
Menurut dia kereta bandara sedang menyiapkan layanan prima menghadapi tatanan normal baru (new normal). Di antaranya, penerapan protokol kesehatan bagi petugas, penyemprotan cairan disinfektan berkala, penempatan wastafel, hand sanitizer, menyediakan sabun cuci tangan di dalam toilet serta memasang sekat pembatas antar kursi kereta mengurangi potensi penyebaran virus. "Selain itu, penumpang kereta diwajibkan memakai masker, jaga jarak antar penumpang dan dilakukan pengukuran suhu tubuh dengan maksimal 37,3° celcius," kata dia.
Pihaknya mengimbau calon penumpang untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat selama di area stasiun dan di atas kereta seperti mencuci tangan menggunakan air dan sabun, tidak meludah di sembarang tempat, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan stasiun kereta api bandara, menghindari menyentuh wajah dan menghindari bersentuhan langsung dengan penumpang lain atau petugas. "Tahap awal ini Railink hanya menjual tiket 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia mengacu sesuai aturan kemenhub," kata dia.
(nng)