Uang Bukan Penentu, Perindo Bagikan Kiat Memulai Bisnis UMKM

Senin, 04 Juli 2022 - 14:31 WIB
loading...
Uang Bukan Penentu, Perindo Bagikan Kiat Memulai Bisnis UMKM
UMKM menjadi bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Foto/Dok SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 juga banyak UMKM bermunculan mulai dari skala rumahan.

Dalam merintis sebuah bisnis skala kecil sekalipun tentu banyak hal yang harus dipersiapkan. Tak sedikit yang ragu atau kurang percaya diri untuk memulainya.

Ketua DPD Partai Perindo Bekasi Andri Ariansyah menyatakan, untuk memulai bisnis yang diperlukan adalah keyakinan serta perencanaan ke depan. Menurut dia, jika ingin berusaha tidaklah harus diawali oleh modal yang besar karena uang bukanlah penentu.



“Yang penting adalah kejujuran dan manajemen dalam perusahaan. Prinsip saya jangan kejar uangnya tapi kerja pekerjaannya, maka otomatis uang akan ngejar,” jelasnya dalam Podcast Aksi Nyata di akun YouTube resmi Partai Perindo, dikutip Senin (4/7/2022).

Lebih lanjut, Andri juga menjelaskan bahwa pertumbuhan UMKM di wilayah Bekasi sudah mulai membaik. Hal ini dikarenakan padatnya masyarakat Bekasi sehingga memudahkan UMKM dalam menarik pelanggan.

“Paling kesulitannya saat ini adalah penyesuaian harga yang ditawarkan mengingat adanya kenaikan pada harga bahan makanan,” jelasnya.



Andri juga menjelaskan bahwa Partai Perindo saat ini sudah mempersiapkan mitra yang nantinya akan membantu UMKM untuk meningkatkan daya saing.

Tak hanya itu, Patai Perindo juga menyediakan ahli IT yang nantinya akan menghadirkan program untuk meningkatkan kualitas UMKM.



“Kami mendorong masyarakat untuk memiliki potensi berpikir dalam hal menyediakan yang sebelumnya belum ada, jadi semua masyarakat punya kesempatan untuk membangun bisnisnya,” tandasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2633 seconds (0.1#10.140)