Makin Kredible! Setelah Raih idAAA dari 2 Pemeringkat, KB Bukopin Dapat Kucuran Dana Pinjaman USD300 Juta dari IFC World Bank

Jum'at, 08 Juli 2022 - 10:00 WIB
loading...
Makin Kredible! Setelah...
Pemerintah Indonesia sedang melakukan berbagai upaya dalam menarik investor untuk menyepakati berbagai kerja sama strategis. Salah satunya melalui JCEC Indonesia-Korsel.
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia sedang melakukan berbagai upaya dalam menarik investor untuk menyepakati berbagai kerja sama strategis. Salah satunya yaitu melalui Joint Committee Meeting on Economic Cooperation (JCEC) Indonesia-Korsel.

JCEC Indonesia-Korsel merupakan implementasi Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) atas kunjungan dari Presiden RI Joko Widodo ke Korea Selatan pada 2018. Guna mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Korsel, khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis, maka MoU tersebut ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo.

Pada pertemuan JCEC tersebut, Menteri Perdagangan, Industri dan Energi (MOTIE) Korea Selatan Moon Sung Wook menyatakan bahwa Pemerintah Korea Selatan selalu mempererat kerja sama dengan negara-negara di ASEAN, termasuk Indonesia.

"Kerja sama dengan Indonesia adalah sesuatu yang spesial, yaitu sejak awal terjadinya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korsel pada 1973, kedua negara menjadi mitra kerja sama yang selalu mendampingi dalam berbagai proyek pembangunan ekonomi,” kata Wook.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menuturkan bahwa Indonesia sedang fokus dalam pemulihan ekonomi, terutama dalam transformasi ekonomi, agar nanti dapat keluar dari middle income trap.

“Saya rasa Korsel sudah keluar dari middle income trap, dan kita bisa belajar dari mereka. Selain itu, saya juga mengapresiasi peran Pemerintah dan perusahaan-perusahaan Korsel di Indonesia dalam membantu transformasi ekonomi negara ini,” ujar Airlangga.

Potensi nilai-nilai kerja sama antara Indonesia dan Korsel sangat menarik untuk diikuti. Begitu pula dengan menariknya perjalanan eksistensi PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) yang memiliki Pemegang Saham Pengendali (PSP) asal Korsel yaitu KB Kookmin Bank.

Sejak dikendalikan KB Kookmin Bank sebagai ekspansi bisnis KB Bukopin semakin tak terbendung lantaran perusahaan kini bisa semakin meluaskan jaringan dan bisnis pembiayaan serta pendanaan mengandalkan jaringan perusahaan-perusahaan Korea yang ada di Indonesia.

Kehadiran KB Kookmin Bank di industri perbankan Tanah Air memang sangatlah menarik perhatian. Langkah KB Kookmin Bank mengakuisisi Bank KB Bukopin meningkatkan kepercayaan investor global terhadap kinerja industri perbankan dan kondisi ekonomi yang semakin baik.

Maka tidak heran saat ini Bank KB Bukopin mulai banjir kepercayaan dari dunia internasional. Pada beberapa pekan terakhir ini KB Bukopin setidaknya telah berhasil meraih dua peringkat tertinggi idAAA dari Pefindo dan Fitch Ratings.

Fitch Ratings merupakan lembaga pemeringkat internasional, peringkat tertinggi +idAAA untuk KB Bukopin berlaku untuk periode satu tahun ke depan, mulai Juni 2022 sampai dengan Juni 2023. KB Bukopin dinilai memiliki arah strategis dan terukur terkait arah dan rencana bisnis kedepannya.

Sebelumnya KB Bukopin juga berhasil mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Peringkat yang diterima KB Bukopin tahun ini didorong oleh dukungan yang sangat kuat dari KB Koomin Bank, posisi pasar yang kuat di industri perbankan, dan tingkat permodalan yang kuat.

Tidak berhenti disitu Bank KB Bukopin kemudian mendapatkan kucuran pinjaman dari International Finance Corporation (IFC) senilai total USD300 juta atau setara Rp 4,41 triliun. Pinjaman mencakup penerbitan obligasi sosial pertama oleh bank swasta mana pun di Indonesia (obligasi sosial).

Obligasi Sosial tersebut akan sepenuhnya didedikasikan untuk mendanai inisiatif sosial yang berfokus pada penanganan dampak sosial ekonomi akibat dari Covid-19 dan pembiayaan di segmen sosial seperti UMKM, perumahan yang terjangkau, perawatan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sambut Ramadan, KB Bank...
Sambut Ramadan, KB Bank Bagikan Takjil untuk Masyarakat Bandung
MPMInsurance Pertahankan...
MPMInsurance Pertahankan Peringkat A+ dari Fitch Ratings
Keuangan Sehat, PGN...
Keuangan Sehat, PGN Pertahankan Peringkat BBB- Outlook Stabil dari Fitch
Pefindo Tetapkan Rating...
Pefindo Tetapkan Rating BRPT di Level Single A Plus
Hari Pelanggan Nasional,...
Hari Pelanggan Nasional, KB Bank Gelar Customer Visit Day dan Bagikan Hadiah untuk Nasabah
Ukraina Gagal Bayar...
Ukraina Gagal Bayar Utang Rp12 Triliun, Fitch Langsung Bereaksi
Usai Transformasi, KB...
Usai Transformasi, KB Bank Integrasikan Layanan Keuangan Nasabah Jadi Makin Mudah dan Praktis
Catatkan PPOP Rp27 M...
Catatkan PPOP Rp27 M hingga Mei 2024, KB Bank Optimistis Capai Kinerja Positif Tahun Depan
Kinerja Semakin Baik,...
Kinerja Semakin Baik, Direksi KB Bank Kompak Tambah Kepemilikan Saham
Rekomendasi
3 Foto Bahagia Bobon...
3 Foto Bahagia Bobon Santoso dan Cheryl Ruan, Saling Unfollow usai Suami Mualaf
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Berita Terkini
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
17 menit yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
29 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
51 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Kembali Tarik...
Indonesia Kembali Tarik Utang dari Bank Dunia 800 Juta Dolar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved