Produksi Berlebih, Harga CPO Hari Ini Ambrol Nyaris 10%

Rabu, 06 Juli 2022 - 14:10 WIB
loading...
Produksi Berlebih, Harga...
Harga CPO hari ini anjlok. Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hari ini merosot cukup signifikan. Mengacu data bursa derivatif Malaysia, Rabu (6/7), hingga pukul 12:13 WIB, harga CPO kontrak teraktif September 2022 turun 9,99% di MYR3.757 per ton. Sedangkan kontrak Agustus 2022 juga anjlok 9,99% di MYR3.774 per ton.

Penurunan harga terjadi mengikuti peningkatan produksi dan persediaan yang berlebih. Indonesia sebagai produsen terbesar CPO terus mengupayakan agar harga minyak goreng stabil di pasaran, menyusul langkah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang meluncurkan minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14.000 per liter.

Sebelumnya, Mendag menyatakan realisasi ekspor CPO refined, bleached, and deodorized (RBD) Palm Oil, RBD Palm Olein dan Used Cooking Oil (UCO) telah mencapai 65% per 4 Juli 2022.



Diketahui, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mencatat persetujuan ekspor (PE) melalui skema 1 DMO SIMIRAH kepada 44 perusahaan, di mana terdapat 1.261 persetujuan ekspor yang diterbitkan dengan volume mencapai 1.319.567 ton.

Dari jumlah itu, setidaknya baru 36 perusahaan yang telah merealisasikan 842 persetujuan ekspor dengan volume sebanyak 885.500 ton atau 65,91%. Hingga kini, sebanyak 434.067 ton volume ekspor yang belum terealisasi.

Sementara itu, persetujuan ekspor melalui skema Flush Out telah diberikan kepada 60 perusahaan. Terdapat 536 persetujuan ekspor dengan volume 1.092.890 ton.

Adapun baru 39 perusahaan yang telah merealisasikan 177 PE dengan volume 645.327 ton atau 49,51%. Diketahui, masih ada 447.563 ton volume ekspor yang belum terealisasi.

Dari luar negeri, permintaan CPO kian meningkat saat keran ekspor Indonesia terbuka lebar. Contohnya India yang baru-baru ini berencana akan memperluas pembebasan cukai untuk biofuel demi mendorong pencampuran etanol dan komponen minyak nabati lebih besar dalam proporsi dengan bensin dan solar.

India, yang notabene adalah importir dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, dikabarkan ingin mengendalikan tagihan impor minyaknya sejak konflik di Ukraina mendorong lonjakan harga minyak mentah global. Demikian dikutip dari Reuters, Rabu (6/7/2022).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Anindya Bakrie Temui...
Anindya Bakrie Temui Dubes Tajikistan, Bahas Potensi Perluasan Pasar CPO
Accor Perkuat Jaringan...
Accor Perkuat Jaringan di Malaysia, ibis Styles Sepang KLIA Dibuka
Susun Standar Keberlanjutan...
Susun Standar Keberlanjutan Minyak Sawit, Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO
Cara Jual Minyak Jelantah...
Cara Jual Minyak Jelantah ke Pertamina, Catat Lokasi Penjualannya
Kenaikan Pungutan Ekspor...
Kenaikan Pungutan Ekspor CPO, SPKS: Memberatkan Petani Sawit
Indonesia Temukan Varietas...
Indonesia Temukan Varietas Sawit dengan Potensi Produksi CPO Tinggi
Platform Belanja Online...
Platform Belanja Online PGMall Memperluas Pangsa Pasar Internasional
Harga MinyaKita Naik...
Harga MinyaKita Naik di Atas HET, Mendag Budi Santoso Buka Suara
GIMNI Usulkan Sawit...
GIMNI Usulkan Sawit Masuk Program Makan Bergizi Gratis
Rekomendasi
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
Kasus Brigadir AK Diduga...
Kasus Brigadir AK Diduga Bunuh Bayinya Naik Status Penyidikan
Hasil All England 2025:...
Hasil All England 2025: Gregoria Lewati Rintangan Pertama dengan Bungkam Michelle Li
Berita Terkini
Sukses Terbitkan Sukuk...
Sukses Terbitkan Sukuk Mudarabah Berkelanjutan, Pegadaian Raih Penghargaan IFN Global Awards 2024
2 jam yang lalu
Rupiah Hari Ini Terkapar...
Rupiah Hari Ini Terkapar ke Rp16.452 per Dolar AS, Berikut Sentimennya
2 jam yang lalu
Produk Palsu Jadi Ancaman...
Produk Palsu Jadi Ancaman Serius Ekonomi, Perlindungan Kekayaan Intelektual Butuh Kolaborasi
2 jam yang lalu
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
2 jam yang lalu
2 Trainset KRL Commuter...
2 Trainset KRL Commuter Baru dari China Sampai di Indonesia, Kapan Dipakai KAI?
3 jam yang lalu
Minta Maaf ke Rakyat...
Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
4 jam yang lalu
Infografis
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Ini Berani Melawan Rencana Trump Caplok Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved