Saat Sandiaga Uno Ditantang Bikin Sambal Buruak Khas Minang
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan bantuan modal usaha kepada Khalifatul Al Ghifari atau Ali (27) yang mempunyai bisnis kuliner. Awalnya, Sandiaga ditantang oleh peserta yang mengikuti program KaTa Kreatif untuk membuat sambal buruak khas minang.
Alhasil, Sandiaga menerima tantangan tersebut dan Ali mendampinginya untuk menuntun proses cara membuat Samba buruak.
"Hari ini kita juga ada kreatif challenge, yaitu mencoba mengulek sambel buruak dan ternyata pak Wali punya profesi cadangan, setelah bertugas di pemerintah kota mungkin bisa juga kulineran," ujar Sandiaga di Rumah dinas walikota Bukittinggi, Sumbar, Selasa (5/7/2022).
Menurut Sandi, pemberian modal usaha kepada pelaku UMKM mempunyai tujuan yang besar. Sebab, dia ingin bantuan tersebut dapat mendorong para pelaku usaha untuk terus mengembangkan usaha di daerahnya sendiri.
Bahkan, dirinya menginstruksikan jajaran untuk memberikan pelatihan lebih lanjut kepada pelaku UMKM, khususnya di bidang digital marketing.
"Mereka akan belajar tentang membuat konten, membuat bagaimana produk mereka lebih menarik di kanal media, terutama media sosial. Nanti kita akan kerjasama kan bersama rekan-rekan yang ada di pemerintah kota dan kabupaten dan kita akan terus mengawal," kata dia.
Dengan demikian, Sandiaga meyakini penjualan produk UMKM dan kunjungan pariwisata di Bukittinggi akan mengalami eskalasi yang signifikan. Namun, tentunya dengan pengelolaan yang baik dan terstruktur.
"Analisa kami soal produk UMKM yang sudah diendorse secara digital oleh pak wali dan saya otomatis akan mengalami peningkatan penjualan 35-45 persen," pungkasnya.
Alhasil, Sandiaga menerima tantangan tersebut dan Ali mendampinginya untuk menuntun proses cara membuat Samba buruak.
"Hari ini kita juga ada kreatif challenge, yaitu mencoba mengulek sambel buruak dan ternyata pak Wali punya profesi cadangan, setelah bertugas di pemerintah kota mungkin bisa juga kulineran," ujar Sandiaga di Rumah dinas walikota Bukittinggi, Sumbar, Selasa (5/7/2022).
Menurut Sandi, pemberian modal usaha kepada pelaku UMKM mempunyai tujuan yang besar. Sebab, dia ingin bantuan tersebut dapat mendorong para pelaku usaha untuk terus mengembangkan usaha di daerahnya sendiri.
Bahkan, dirinya menginstruksikan jajaran untuk memberikan pelatihan lebih lanjut kepada pelaku UMKM, khususnya di bidang digital marketing.
"Mereka akan belajar tentang membuat konten, membuat bagaimana produk mereka lebih menarik di kanal media, terutama media sosial. Nanti kita akan kerjasama kan bersama rekan-rekan yang ada di pemerintah kota dan kabupaten dan kita akan terus mengawal," kata dia.
Dengan demikian, Sandiaga meyakini penjualan produk UMKM dan kunjungan pariwisata di Bukittinggi akan mengalami eskalasi yang signifikan. Namun, tentunya dengan pengelolaan yang baik dan terstruktur.
"Analisa kami soal produk UMKM yang sudah diendorse secara digital oleh pak wali dan saya otomatis akan mengalami peningkatan penjualan 35-45 persen," pungkasnya.
(nng)