Antarkan Idea Indonesia Go Public, Bos Asiavesta Fokus Bidik UKM Potensial

Rabu, 06 Juli 2022 - 22:12 WIB
loading...
Antarkan Idea Indonesia...
Ahmad Sadat, President dan Founder dari Asiavesta Strategic Investment. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia diharapkan akan semakin berkembang dan terus naik kelas sehingga bisa berkontribusi lebih besar lagi terhadap penciptaan lapangan kerja dan ekonomi Indonesia.

Upaya mendorong UKM melantai di pasar modal alias go public juga terus dilakukan. Dalam hal ini, perusahaan investasi bisa ikut berperan.

Ahmad Sadat, President dan Founder dari Asiavesta Strategic Investment, membeberkan komitmennya untuk mengawal UKM agar bisa bertransformasi dan tumbuh besar.

Asiavesta Strategic Investment sebagai investment holding pun akan fokus berinvestasi pada UKM yang sudah mapan, memiliki bisnis yang kuat dan unik, potensi pertumbuhan dan impact yang besar, serta ingin bertransformasi menjadi korporasi dengan cara anorganik.

Harapannya, melalui investasi tersebut dapat berkontribusi untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan dan juga membawa impact yang besar untuk perusahaan dan membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ahmad Sadat mengungkapkan, sejak 2012 Asiavesta berinvestasi di beberapa perusahaan, bursa saham, startup, dan berbagai investasi di bidang properti.

Pada tahun 2019, Asiavesta berinvestasi di Idea Indonesia. Dalam waktu 2 tahun Asiavesta berhasil mentransformasikan Idea Indonesia menjadi perusahaan publik yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham IDEA.



Bersamaan dengan proses investasi dan restrukturisasi di Idea Indonesia, Asiavesta mulai meredefinisikan diri menjadi Asiavesta Strategic Investment dengan visi menjadi investor yang sangat diandalkan investee dan juga sangat dipercaya investor lainnya.

Menurut Sadat, Asiavesta akan menjadi mitra strategis yang membantu restrukturisasi perusahaan investee secara holistik sehingga siap untuk menjadi korporasi menengah atau besar go public dalam waktu kurang dari 3 tahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)