Indonesia Bisa Menjadi Kekuatan Ekonomi Terbesar ke 4 di Dunia

Jum'at, 08 Juli 2022 - 01:38 WIB
loading...
Indonesia Bisa Menjadi...
Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke 4 di dunia, mengingat besarnya potensi yang dimiliki. Mulai dari geografi, populasi, serta sumberdaya alam dan sumber daya manusia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke 4 di dunia, mengingat besarnya potensi yang dimiliki. Hal itu disampaikan oleh Chairman Hamershlag Private, Mychal Jefferson saat berbicara di webinar Road to New York, Indonesia Investment Forum , 6 Juli 2022.

"Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke 4 di dunia berdasarkan geografi, populasi , pilar terpenting yang dimiliki Indonesia adalah lokasi, sumberdaya alam dan sumber daya manusia, terutama generasi muda. Dan kami sebagai investor sangat tertarik untuk ikut berinvestasi di Indonesia," ujar Mychal.



Webinar dibuka oleh Founder & Chairman Indonesia Investment Forum, Christovita Wiloto yang mengungkapkan, Indonesia Investment Forum sudah digelar sejak 2013 di Singapore dan Hongkong. "Indonesia memiliki kebutuhan yang sangat tinggi akan investasi, serta peluang investasi yang sangat besar bagi seluruh investor global," kata Christovita Wiloto.

Indonesia Bisa Menjadi Kekuatan Ekonomi Terbesar ke 4 di Dunia


New York, Indonesia Investment Forum akan fokus membahas kebutuhan investasi persektor industri di Indonesia. Yaitu industri :
1. Infrastruktur
2. Pertanian
3. Manufaktur
4. Properti
5. Perbankan dan Keuangan
6. Kesehatan
7. Pendidikan
8. Pariwisata
9. Logistik
10. Perkebunan dan Kehutanan
11. Satelit dan Telekomunikasi
12. Energi, Minyak dan Gas
13. Mineral dan Batu Bara
14. Perikanan
15. Penerbangan
16. Startup

Membahas mengenai peluang investasi infrastruktur di Indonesia, pembicara yang hadir dalam Indonesia Investment Forum part 1 sektor Infrastruktur adalah Mychal Jefferson sebagai Chairman Hamershlag Private New York, Amerika Serikat, Destiawan Soewardjono sebagai President Directur Waskita Karya, Hendra Purnama sebagai Direktur Investasi Dayamitra Telekomunikasi, Christovita Wiloto sebagai Founder & Chairman Indonesia Investment Forum, dan juga Aline Wiratmaja sebagai Moderator Indonesia Investment Forum.

Christovita Wiloto juga menyampaikan, goals dari Indonesia Investment Forum ini menjembatani kebutuhan investasi pelaku Bisnis dan juga pemerintah daerah dari Sabang sampai Merauke di Indonesia, dengan Para Investor Global. Khususnya dalam webinar Invest in Indonesia Infrastructure Part 1 dan 2 ini dibahas mengenai pertumbuhan yang terus berlanjut dan kebutuhan pembiayaan projek-projek infrastruktur di Indonesia yang semakin meningkat.

"Dengan adanya Forum ini, kita semua bisa memperlihatkan kepada Global What is Indonesia all about, apa itu Indonesia," ujar Direktur Investasi Dayamitra Telekomunikasi, Hendra Purnama.

"Program Infrastruktur Telekomunikasi oleh Mitratel juga terus bertumbuh dengan kebutuhan jaringan 5G, Smart city dan pengembangan jaringan di IKN atau Ibukota baru di Indonesia yang memerlukan dana investasi yang besar dengan return paling menarik secara global,” lanjut Hendra Purnama.



Sementara Presiden Direktur Waskita Karya, Destiawan Soewardjono, menjelaskan, sebagai salah satu perusahaan infrastruktur terbesar di Indonesia, memiliki daftar panjang dan kebutuhan proyek infrastuktur yang sangat banyak. "Untuk itu kami siap berkolaborasi kepada para investor untuk datang ke Indonesia membangun 17 ribu pulau di Indonesia," bebernya.

Tiga webinar gratis Road to New York, Indonesia Investment Forum by Sector Series 2022 akan diadakan pada Juli dan Agustus 2022. Topik Invest in Indonesia Infrastructure part 2 akan diadakan pada tanggal 20 Juli.

"Kemudian pada September, Oktober, dan November 2022 kami akan mengadakan konferensi langsung di New York City," jelas Christovita Wiloto.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1516 seconds (0.1#10.140)