Game Buatan Indonesia Siap Unjuk Gigi di Pasar ASEAN

Jum'at, 08 Juli 2022 - 21:58 WIB
loading...
Game Buatan Indonesia Siap Unjuk Gigi di Pasar ASEAN
Maja Mojo dan Agate menandatangani kesepakatan kerja sama dan akan mengawal peluncuran Memories di kawasan Asia Tenggara. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Industri game lokal mulai menunjukan tajinya di pasar Asia Tenggara (ASEAN). Melalui Maja Mojo dan Agate, developer game terbesar di Indonesia, kedua perusahaan akan mengawal peluncuran Memories di kawasan Asia Tenggara.

Kedua entitas ini telah melakukan penandatanganan kerja sama. CEO Maja Mojo Jungwon Hahn menyebut Indonesia adalah pasar besar untuk game, namun belum cukup banyak perusahaan lokal, baik sebagai publisher ataupun developer game.

"Pasarnya didominasi oleh game luar dan kami memiliki aspirasi untuk mempercepat pertumbuhan pasar dengan membina talenta lokal,” ungkap Jungwon Hahn, Jumat (8/7/2022).

Menurut dia, yang terpenting adalah mengembangkan lingkungan digital di Indonesia secara cepat. “Sehingga, talenta muda lebih berhasrat menjadi programmer, artis, ahli game, sekaligus berkontribusi aktif untuk industri game," tuturnya.



Dia menjelaskan, Maja Mojo bertujuan menjadi penerbit yang mendorong penetrasi game buatan lokal dan mengungkapkan potensi tertinggi mereka, terutama untuk game yang dimainkan di telepon genggam atau handphone.

Langkah nyatanya adalah menjalin kerja sama strategis dengan developer game lokal ternama untuk bersinergi bangkitkan kegairahan produk game nasional, dan tembus pasar gamer di Asia Tenggara.

CEO Agate Shieny Aprilia mengatakan, setelah aktif membangun industri video game Indonesia, pihaknya kini siap untuk mencapai tujuan lebih tinggi.

“Dengan kerja sama ini, saya pikir bersama Maja Mojo bisa merilis banyak game favorit ke dunia yang dibuat oleh talenta asli Indonesia," tukasnya.



Agate sendiri merupakan perusahaan pengembang game yang sudah berdiri sejak tahun 2009 dan telah melalui banyak kegagalan sebelum akhirnya kini sukses melahirkan lebih dari 300 game. Termasuk juga komitmennya untuk terus memunculkan game-game baru dan inovatif, seperti halnya Memories.

Memories seyogyanya adalah game novel visual interaktif yang menawarkan banyak kisah-kisah menarik untuk kamu mainkan dengan fitur never ending possibilities. Pemain bisa menentukan pilihan akan alur cerita maupun cerita akhirnya.

Maja Mojo Siap Rambah dan Dominasi Pasar Gamer di Asia Tenggara

Sementara itu, sebagai sebuah usaha patungan atau joint venture (JV) yang lahir dari Telkomsel melalui INDICO dan GoTo via PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB), Maja Mojo memiliki peran strategis untuk berkontribusi optimal dalam memajukan industri gaming di Indonesia dan Asia Tenggara.

Hal ini akan tercapai dengan sinergi maksimal dari sumber daya kedua grup perusahaan sebagai pendukung Maja Mojo, yang mencakup antara lain kapabilitas digital, aset teknologi, solusi pembayaran dan ekosistem bisnis terintegrasi.

Paling utama yakni konversi basis pengguna Telkomsel dan GoTo untuk juga menjadi bagian ekosistem game Maja Mojo.

Sinergi ini menjadi peluang besar bagi Maja Mojo untuk tumbuh sebagai publisher game terdepan di negaranya sendiri dan produk-produknya akan mampu mendominasi pasar gamer di Asia Tenggara.



Ekosistemnya sendiri akan mencakup berbagai layanan untuk memudahkan semua basis pengguna Maja Mojo mengakses produk game terbaik yang dibuat oleh pengembang lokal yang mampu menembus pasar Asia Tenggara, dengan kustomisasi khusus dalam lokalisasi bahasa dan penyesuaian harga sesuai dengan kebutuhan pasar di Indonesia.

Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia dan 79% penduduknya masuk kategori sebagai gamer.

Pada 2021, jumlah gamer mobile di Indonesia adalah yang terbanyak di angka sekitar 114 juta gamer mobile sekaligus memimpin pasar di Asia Tenggara dalam hal pendapatan.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1362 seconds (0.1#10.140)