Luhut Beberkan Komitmennya terhadap Digitalisasi Nasional

Senin, 11 Juli 2022 - 19:07 WIB
loading...
Luhut Beberkan Komitmennya terhadap Digitalisasi Nasional
Menko Luhut berkomitmen terus mendorong digitalisasi nasional. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan komitmennya untuk mendorong digitalisasi nasional. Salah satunya melalui Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 yang diinisiatif Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.



Luhut menilai peluncuran gerakan sinergi nasional ekonomi dan keuangan digital menjadi langkah awal strategis untuk memperkuat draf langkah dalam mengembangkan ekosistem digital di Tanah Air.

"Menko Marvest berkomitmen untuk bersinergi untuk terus mendorong digitalisasi pada berbagai inisiatif nasional, seperti GBBI dan GBWI, khususnya dalam mendigitalkan UMKM," ungkap Luhut dalam gelaran FEKDI 2022, Senin (11/7/202).

Penguatan sinergi untuk mengakselerasi ekonomi dan keuangan digital, lanjut Luhut, sesuai dengan arah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan menuju Indonesia maju.

"Kegiatan FEKDI yang diinisiasi BI dan Kemenko Perekonomian perlu diapresiasi dan perlu didukung oleh seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Sinergi dan inovasi bauran kebijakan ekonomi dan keuangan digital nasional dilaksanakan bukan hanya pada level nasional, namun juga regional untuk memperkuat integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital.

Berbagai inisiatif telah dilakukan melalui percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, termasuk transaksi pemerintah daerah, digitalisasi bantuan sosial, sektor transportasi dan jalan tol, digitalisasi UMKM melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWI).



Akselerasi digitalisasi telah mendorong perbaikan inklusi keuangan yang tecermin pada hasil Survei Nasional Keuangan Inklusif 2021 yang mencatat kepemilikan akun sebesar 65,4%, penggunaan produk dan layanan keuangan sebesar 83,6%. Angka tersebut menunjukkan perbaikan inklusi keuangan, sehingga timbul optimisme tercapainya target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5198 seconds (0.1#10.140)