Garuda Indonesia Tak Jadi Bangkrut, Begini Pujian Rizal Ramli ke Erick Thohir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyelamatan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) dari kebangkrutan, yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat apresiasi dari banyak pihak. Lantaran Erick dinilai mampu meyakinkan para kreditur dan masyarakat bahwa Garuda Indonesia bisa bergerak ke arah yang lebih baik.
Hal ini juga tidak luput dari perhatian Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli . Melalui cuitannya di akun Twitter-nya beberapa waktu lalu, dia menuturkan peran besar Erick Thohir dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) emiten bersandi saham GIAA itu.
Rizal mengaku bahwa peran Erick tak bisa dikesampingkan saat proses PKPU. Lantaran, Garuda Indonesia berhasil memperoleh kesepakatan perdamaian atau homologasi dengan kreditur.
"Erick Thohir dan management Garuda, selamat atas keberhasilan negosiasi utang Garuda. Major achievement. Ikut bahagia," ujar Rizal, dikutip Rabu (13/7/2022).
Rizal menyebut apa yang dilakukan Erick serupa dengan yang dia lakukan saat menjabat sebagai Menko Perekonomian pada 2020 dengan melakukan negosiasi dan restrukturisasi kredit Garuda. Kala itu maskapai pelat merah tersebut juga hampir mengalami kebangkrutan.
Diterangkan olehnya konsorsium bank-bank Eropa bahkan mengancam akan menyita pesawat-pesawat Garuda Indonesia, lantaran tidak mampu memenuhi kewajiban membayar cicilan utang. Dia berharap tren penyelamatan dan penyehatan Garuda yang dilakukan Erick terus berjalan secara konsisten.
Rizal mendorong Erick tak berhenti melakukan pembenahan secara menyeluruh, termasuk dengan memperbaiki model bisnis yang selama ini menjadi sumber kerugian Garuda.
"Semoga tidak terulang pembelian-pembelian atau leasing pesawat dengan mark up. Tingkatkan efisiensi operasional dan route management," kata Rizal Ramli.
Hal ini juga tidak luput dari perhatian Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli . Melalui cuitannya di akun Twitter-nya beberapa waktu lalu, dia menuturkan peran besar Erick Thohir dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) emiten bersandi saham GIAA itu.
Rizal mengaku bahwa peran Erick tak bisa dikesampingkan saat proses PKPU. Lantaran, Garuda Indonesia berhasil memperoleh kesepakatan perdamaian atau homologasi dengan kreditur.
"Erick Thohir dan management Garuda, selamat atas keberhasilan negosiasi utang Garuda. Major achievement. Ikut bahagia," ujar Rizal, dikutip Rabu (13/7/2022).
Rizal menyebut apa yang dilakukan Erick serupa dengan yang dia lakukan saat menjabat sebagai Menko Perekonomian pada 2020 dengan melakukan negosiasi dan restrukturisasi kredit Garuda. Kala itu maskapai pelat merah tersebut juga hampir mengalami kebangkrutan.
Diterangkan olehnya konsorsium bank-bank Eropa bahkan mengancam akan menyita pesawat-pesawat Garuda Indonesia, lantaran tidak mampu memenuhi kewajiban membayar cicilan utang. Dia berharap tren penyelamatan dan penyehatan Garuda yang dilakukan Erick terus berjalan secara konsisten.
Rizal mendorong Erick tak berhenti melakukan pembenahan secara menyeluruh, termasuk dengan memperbaiki model bisnis yang selama ini menjadi sumber kerugian Garuda.
"Semoga tidak terulang pembelian-pembelian atau leasing pesawat dengan mark up. Tingkatkan efisiensi operasional dan route management," kata Rizal Ramli.