Elon Musk Peringatkan Amerika dan UE tentang Perang Energi

Minggu, 17 Juli 2022 - 02:43 WIB
loading...
Elon Musk Peringatkan...
Perang Rusia Ukraina dan melonjaknya harga minyak mentah dunia telah menghidupkan kembali perdebatan tentang kemandirian energi negara-negara kaya. Foto/Dok
A A A
CALIFORNIA - Perang Rusia Ukraina dan melonjaknya harga minyak mentah dunia telah menghidupkan kembali perdebatan tentang kemandirian energi negara-negara kaya. Invasi Rusia ke Ukraina kini mulai menyebar menjadi perang energi saat Moskow menghentikan pasokan gas mereka ke Uni Eropa (UE).



Dalam konteks ini terjadi diskusi di Twitter antara pengusaha dan investor terkenal, David Sacks dengan Elon Musk. Sacks yang memulai dengan memposting pesan yang merangkum tahun ini seputar gejolak geopolitik.

Selanjutnya Ia juga mengomentari artikel Wall Street Journal yang menurutnya Rusia bermaksud menggunakan gasnya sebagai senjata melawan ekonomi Eropa.

"Jika tahun ini membuktikan sesuatu, itu karena tidak akan ada keamanan tanpa kemandirian energi," tulis Sacks pada 13 Juli.

"Secara khusus, orang Eropa telah belajar dengan cara yang sulit," sambungnya.

Saat itulah Musk, yang menyandang gelar orang terkaya dunia turun tangan.

"Tentu saja," ucap CEO raksasa teknologi, Tesla menyatakan kesetujuannya. Kemudian Musk menambahkan: "Dan baterai lithium adalah minyak yang baru."



Seperti diketahui keseharian kita saat ini tidak bisa dilepaskan dari baterai, mulai dari ponsel, laptop hingga mobil kita. Baterai lithium-ion telah menjadi teknologi penyimpanan dominan selama bertahun-tahun, dan permintaannya diperkirakan akan meningkat sepuluh kali lipat selama dekade berikutnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Rusia Kantongi Rp470,1...
Rusia Kantongi Rp470,1 Triliun usai Caplok Aset Properti Perusahaan Asing
Ratusan Perusahaan Barat...
Ratusan Perusahaan Barat Angkat Kaki dari Rusia, Putin Tutup Pintu Buat Kembali
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
Rekomendasi
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
Berita Terkini
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
35 menit yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
2 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
3 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
4 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
13 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
14 jam yang lalu
Infografis
DK PBB Setujui Resolusi...
DK PBB Setujui Resolusi AS Hentikan Perang Ukraina dan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved