Menhub Pastikan Konektivitas Transportasi Solo-Yogya Meningkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan perkembangan konektivitas transportasi di Yogya dan Solo semakin meningkat setelah beroperasinya bandara International Yogyakarta Airport (YIA). Ditambah lagi, banyaknya moda-moda transportasi yang menghubungkan kedua kota itu.
"Beberapa peningkatan konektivitas transportasi tersebut, salah satunya pembangunan Bandara YIA yang sudah selesai dibangun dan telah beroperasi," kata Budi di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Kata dia, bandara yang menggantikan keberadaan Bandara Adisutjipto ini sudah dilengkapi juga dengan dukungan transportasi antarmoda untuk memudahkan pergerakan penumpang dari bandara menuju Kota Yogyakarta dan sekitarnya, maupun sebaliknya. Transportasi moda itu di antaranya Angkutan Pemadu Moda Damri, SetelQu, taksi bandara, taksi online dan kereta api melalui stasiun Wojo.
"Ke depannya, jalur kereta akan langsung masuk ke dalam area bandara," katanya.( Baca:Langgar Protokol Kesehatan, Angkutan Umum Akan Ditindak Tegas )
Dia melanjutkan, pembangunan dan penataan Terminal Bus Tipe A Tirtonadi tidak hanya sebagai simpul transportasi, tetapi juga menjadi pusat kegiatan komersial.
"Pada bulan Juli 2020, direncanakan akan dimulai pembangunan gedung serbaguna, pusat olahraga, dan pusat kuliner di area Terminal Tirtonadi," katanya.
Menhub mengungkapkan, Kota Yogya dan Solo merupakan kota yang menjadi destinasi pariwisata unggulan Indonesia. Untuk itu, ia ingin memastikan para penguna jasa transportasi merasa aman dan nyaman untuk bertransportasi melalui penerapan protokol kesehatan yang baik, mulai dari saat keberangkatan, dalam perjalanan, sampai tiba di kedatangan.
“Kami ingin masyarakat pengguna jasa transportasi di kota Yogya dan Solo bisa tetap produktif beraktivitas dan bertransportasi, namun tetap aman dari penularan Covid-19. Kita harapkan sektor pariwisata di sini bisa semakin membaik,” pungkasnya.
"Beberapa peningkatan konektivitas transportasi tersebut, salah satunya pembangunan Bandara YIA yang sudah selesai dibangun dan telah beroperasi," kata Budi di Jakarta, Jumat (26/6/2020).
Kata dia, bandara yang menggantikan keberadaan Bandara Adisutjipto ini sudah dilengkapi juga dengan dukungan transportasi antarmoda untuk memudahkan pergerakan penumpang dari bandara menuju Kota Yogyakarta dan sekitarnya, maupun sebaliknya. Transportasi moda itu di antaranya Angkutan Pemadu Moda Damri, SetelQu, taksi bandara, taksi online dan kereta api melalui stasiun Wojo.
"Ke depannya, jalur kereta akan langsung masuk ke dalam area bandara," katanya.( Baca:Langgar Protokol Kesehatan, Angkutan Umum Akan Ditindak Tegas )
Dia melanjutkan, pembangunan dan penataan Terminal Bus Tipe A Tirtonadi tidak hanya sebagai simpul transportasi, tetapi juga menjadi pusat kegiatan komersial.
"Pada bulan Juli 2020, direncanakan akan dimulai pembangunan gedung serbaguna, pusat olahraga, dan pusat kuliner di area Terminal Tirtonadi," katanya.
Menhub mengungkapkan, Kota Yogya dan Solo merupakan kota yang menjadi destinasi pariwisata unggulan Indonesia. Untuk itu, ia ingin memastikan para penguna jasa transportasi merasa aman dan nyaman untuk bertransportasi melalui penerapan protokol kesehatan yang baik, mulai dari saat keberangkatan, dalam perjalanan, sampai tiba di kedatangan.
“Kami ingin masyarakat pengguna jasa transportasi di kota Yogya dan Solo bisa tetap produktif beraktivitas dan bertransportasi, namun tetap aman dari penularan Covid-19. Kita harapkan sektor pariwisata di sini bisa semakin membaik,” pungkasnya.
(uka)