Pesan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo pada Delegasi KTT Y20: Wujudkan Pariwisata Berkualitas Berkelanjutan!

Rabu, 20 Juli 2022 - 12:07 WIB
loading...
A A A
"Saya percaya akan ada banyak investasi terhadap sektor ini dan itulah yang telah kami lakukan. Kami juga telah meluncurkan program Carbon Footprint serta berbagai program tentang pengelolaan sampah di destinasi. Dan kami tahu kami harus berbuat lebih banyak dan semoga dengan keterlibatan generasi muda (delegasi Y20), kita bisa berbuat lebih banyak di masa depan," kata Angela.

Di kesempatan itu Wamenparekraf Angela juga mengundang delegasi “KTT Y20” untuk dapat mendukung penuh berbagai rekomendasi yang tertuang dalam rekomendasi dari hasil Tourism Working Group yang telah dilakukan sebelumnya di Bali. Di mana satu dari lima pilar rekomendasi tersebut, adalah pemberdayaan perempuan dan generasi muda yang tangguh di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.



Berbagai isu telah diangkat dalam kelompok kerja pariwisata, termasuk mengatasi kesenjangan upah gender di sektor pariwisata, memajukan peran perempuan, dan memberikan pelatihan yang tepat bagi kaum muda.

"Banyak hal yang dapat dilakukan oleh delegasi Y20 dan kaum muda untuk mendukung rekomendasi TWG. Namun, ada tiga tindakan yang saya ingin sebutkan terkait pentingnya partisipasi pemuda. Yakni dalam diskusi kebijakan, pengarusutamaan gender, dan keterlibatan bersama dengan masyarakat," kata Wamenparekraf Angela.

Pedoman G20 Bali akan menjadi landasan kebijakan masa depan yang membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menghadapi masalah saat ini dan masa depan.

"Berpartisipasi dalam acara Y20 bermanfaat, tidak hanya untuk diri Anda sendiri, tetapi dalam arti yang lebih luas, bermanfaat bagi kami, para pembuat kebijakan, karena Y20 memberikan umpan balik yang konstruktif kepada pemerintah G20 dan negara-negara undangan. Kami juga senang jika Anda dapat menghadiri diskusi kami sebagai pengamat di Pokja Pariwisata ke-2 pada 23 September 2022," kata Angela.

Di sisi lain, Wamenparekraf Angela juga mengajak generasi muda untuk dapat memperkuat literasi digital guna mencegah penyebaran konten negatif seperti berita palsu atau konten kebencian. Namun, di sisi lain kebebasan berekspresi dari ide dan kreativitas tetap terjaga.

"Kami percaya bahwa literasi digital adalah dasar untuk mengubah interaksi dan koneksi manusia, itu akan mengubah cara konektivitas mempengaruhi umat manusia dalam jangka panjang," kata Angela.

Terlebih bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin di sektor ekonomi kreatif sub sektor media digital.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)