Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Raih Pendanaan Seri A, KedaiSayur Siap Perkuat Rantai Pasok dan Layanan Konsumen
loading...
Startup agritech KedaiSayur mengumumkan pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Kejora-SBI Orbit. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Startup sektor pertanian dan perikanan atau agritech punya potensi besar untuk terus tumbuh dan berkembang di Tanah Air. Melihat peluang ini, investor pun tertarik menyuntikan dananya di startup agritech.
Salah satunya startup agritech KedaiSayur yang baru saja meraih pendanaan Seri A yang akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur farm-to-table dan memperkaya layanan konsumen.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Kejora-SBI Orbit serta diikuti oleh investor sebelumnya yaitu Triputra Group dan beberapa investor strategis lainnya. CEO KedaiSayur Adrian Hernanto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para investor.
“Melalui pendanaan Seri A ini, KedaiSayur akan menghadirkan lebih banyak lagi layanan terbaik bagi para konsumen dan juga memperkuat supply chain dari titik awal, yaitu para petani dan peternak itu sendiri melalui bantuan teknologi,” ujarnya, Jumat (22/7/2022).
Menurut Adrian, KedaiSayur mengalami pertumbuhan 5 kali lipat dalam 12 bulan terakhir dan telah melayani lebih dari ratusan ribu pelanggan. Pertumbuhan ini dipercepat juga dengan akuisisi dan kolaborasi dengan hulu rantai pemasok produk pertanian.
Untuk diketahui, KedaiSayur memiliki beberapa lini bisnis, di antaranya KedaiMart (B2C online grocery), KedaiBiz (B2B food supplies), serta KedaiVenture yang bergerak di bidang manajemen rantai pasok dan petani.
KedaiSayur akan menggunakan pendanaan ini untuk mempercepat kolaborasi dengan bagian hulu pemasok produk pertanian. Kolaborasi ini diharapkan akan membantu para petani dan peternak untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
Billy Boen, Fund Director dari Kejora-SBI Orbit Fund mengatakan, agrikultur merupakan pasar besar yang memiliki banyak permintaan. Hal ini tentunya harus diimbangi dengan infrastruktur rantai pasok yang kuat.
“Kami percaya bahwa KedaiSayur memiliki ekosistem yang tepat untuk membangun jaringan farm-to-table terkuat, yang terintegrasi sepenuhnya dari hulu ke hilir dengan teknologi,” tuturnya.
Salah satunya startup agritech KedaiSayur yang baru saja meraih pendanaan Seri A yang akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur farm-to-table dan memperkaya layanan konsumen.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Kejora-SBI Orbit serta diikuti oleh investor sebelumnya yaitu Triputra Group dan beberapa investor strategis lainnya. CEO KedaiSayur Adrian Hernanto menyampaikan terima kasih atas kepercayaan para investor.
“Melalui pendanaan Seri A ini, KedaiSayur akan menghadirkan lebih banyak lagi layanan terbaik bagi para konsumen dan juga memperkuat supply chain dari titik awal, yaitu para petani dan peternak itu sendiri melalui bantuan teknologi,” ujarnya, Jumat (22/7/2022).
Menurut Adrian, KedaiSayur mengalami pertumbuhan 5 kali lipat dalam 12 bulan terakhir dan telah melayani lebih dari ratusan ribu pelanggan. Pertumbuhan ini dipercepat juga dengan akuisisi dan kolaborasi dengan hulu rantai pemasok produk pertanian.
Untuk diketahui, KedaiSayur memiliki beberapa lini bisnis, di antaranya KedaiMart (B2C online grocery), KedaiBiz (B2B food supplies), serta KedaiVenture yang bergerak di bidang manajemen rantai pasok dan petani.
KedaiSayur akan menggunakan pendanaan ini untuk mempercepat kolaborasi dengan bagian hulu pemasok produk pertanian. Kolaborasi ini diharapkan akan membantu para petani dan peternak untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
Billy Boen, Fund Director dari Kejora-SBI Orbit Fund mengatakan, agrikultur merupakan pasar besar yang memiliki banyak permintaan. Hal ini tentunya harus diimbangi dengan infrastruktur rantai pasok yang kuat.
“Kami percaya bahwa KedaiSayur memiliki ekosistem yang tepat untuk membangun jaringan farm-to-table terkuat, yang terintegrasi sepenuhnya dari hulu ke hilir dengan teknologi,” tuturnya.
Explore More