Hadir di Makassar, Bank Jago Edukasi Kelola Keuangan Secara Syariah
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sebagai bentuk komitmen untuk ikut berperan dalam mendorong akselerasi literasi dan inklusi keuangan di tanah air, Bank Jago konsisten memberikan edukasi keuangan.
Terbaru, Bank Jago menggelar Jago Syariah Goes to Makassar bertema 'Semakin Jago Kelola Keuangan Secara Syariah'. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (23/7/2022).
Lewat kegiatan Jago Syariah Goes to Makassar, Bank Jago memaparkan bagaimana peran teknologi bisa menjadi solusi untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola keuangannya.
Bank Jago mencermati pengelolaan keuangan rumah tangga masih menjadi tantangan, seperti memantau pengeluaran sehari-hari atau memisahkan dana sesuai masing-masing kebutuhan.
Pemahaman tentang pentingnya memisahkan dana sesuai masing-masing kebutuhan, termasuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat.
Financial Planner, Dewi RD Amelia menyampaikan, aplikasi keuangan digital kini semakin memudahkan dalam mengatur keuangan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Sistem amplop sudah lama dikenal masyarakat di Indonesia. Berkat perkembangan teknologi, aplikasi digital bisa membantu kita langsung memisah-misahkan uang sesuai pos-posnya," katanya.
Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital, serta dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) sesuai kebutuhan masing-masing nasabah, termasuk dalam mengelola keuangan secara mudah, inovatif, dan kolaboratif.
Jago App memampukan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi keuangan dalam satu aplikasi, baik secara konvensional maupun syariah, dengan fitur dan layanan yang setara.
Agar segmen syariah dapat merasakan inovasi dan fitur secanggih Jago App konvensional dengan prinsip syariah, Bank Jago meluncurkan Aplikasi Jago Syariah (Jago Syariah App).
Head of Sharia Business Bank Jago, Roy Iskandar mengatakan, sama halnya dengan Jago App konvensional, fitur-fitur Jago Syariah App didesain untuk memenuhi kebutuhan saat ini (now), di masa depan (tomorrow), dan bersama-sama (together).
“Saat ini kami melihat belum ada perbankan syariah yang memiliki layanan digital yang memiliki fitur dan inovasi setara dan secanggih perbankan konvensionalnya,” ujarnya.
Salah satu fitur andalan di Aplikasi Jago maupun Jago Syariah adalah Kantong (Pockets). Fitur Kantong dirancang untuk menjadi alat pendukung mengatur dan memisahkan keuangan sesuai masing-masing kebutuhan.
“Sebagai bank yang memanfaatkan teknologi terkini, Aplikasi Jago Syariah dirancang agar nasabah dapat menjalankan sistem amplop dengan lebih praktis dan mampu terkoneksi ke berbagai ekosistem digital,” ungkap Roy.
Nasabah dapat membuat hingga 40 kantong untuk berbagai kebutuhan seperti, kantong untuk pengeluaran, tabungan, ibadah haji/umroh, kantong zakat, kantong usaha, dana darurat, dan lainnya sesuai kebutuhan. Nasabah juga bisa memantau arus keluar masuk dana di masing-masing Kantong langsung melalui aplikasi.
Melihat pentingnya kemampuan mengelola keuangan dalam peningkatan kesempatan tumbuh masyarakat Indonesia, Bank Jago melalui layanan keuangan berbasis konvensional dan syariah akan terus memperluas inklusi keuangan dan mendorong peningkatan literasi keuangan di Indonesia.
Komitmen ini merupakan wujud aspirasi Bank Jago untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi finansial berbasis digital yang berfokus pada kehidupan.
Terbaru, Bank Jago menggelar Jago Syariah Goes to Makassar bertema 'Semakin Jago Kelola Keuangan Secara Syariah'. Kegiatan itu berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (23/7/2022).
Lewat kegiatan Jago Syariah Goes to Makassar, Bank Jago memaparkan bagaimana peran teknologi bisa menjadi solusi untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola keuangannya.
Bank Jago mencermati pengelolaan keuangan rumah tangga masih menjadi tantangan, seperti memantau pengeluaran sehari-hari atau memisahkan dana sesuai masing-masing kebutuhan.
Pemahaman tentang pentingnya memisahkan dana sesuai masing-masing kebutuhan, termasuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat.
Financial Planner, Dewi RD Amelia menyampaikan, aplikasi keuangan digital kini semakin memudahkan dalam mengatur keuangan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Sistem amplop sudah lama dikenal masyarakat di Indonesia. Berkat perkembangan teknologi, aplikasi digital bisa membantu kita langsung memisah-misahkan uang sesuai pos-posnya," katanya.
Sebagai bank berbasis teknologi, Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago (Jago App) yang dirancang untuk dapat tertanam di berbagai ekosistem digital, serta dapat disesuaikan (customized) dan dipersonalisasi (personalized) sesuai kebutuhan masing-masing nasabah, termasuk dalam mengelola keuangan secara mudah, inovatif, dan kolaboratif.
Jago App memampukan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi keuangan dalam satu aplikasi, baik secara konvensional maupun syariah, dengan fitur dan layanan yang setara.
Agar segmen syariah dapat merasakan inovasi dan fitur secanggih Jago App konvensional dengan prinsip syariah, Bank Jago meluncurkan Aplikasi Jago Syariah (Jago Syariah App).
Head of Sharia Business Bank Jago, Roy Iskandar mengatakan, sama halnya dengan Jago App konvensional, fitur-fitur Jago Syariah App didesain untuk memenuhi kebutuhan saat ini (now), di masa depan (tomorrow), dan bersama-sama (together).
“Saat ini kami melihat belum ada perbankan syariah yang memiliki layanan digital yang memiliki fitur dan inovasi setara dan secanggih perbankan konvensionalnya,” ujarnya.
Salah satu fitur andalan di Aplikasi Jago maupun Jago Syariah adalah Kantong (Pockets). Fitur Kantong dirancang untuk menjadi alat pendukung mengatur dan memisahkan keuangan sesuai masing-masing kebutuhan.
“Sebagai bank yang memanfaatkan teknologi terkini, Aplikasi Jago Syariah dirancang agar nasabah dapat menjalankan sistem amplop dengan lebih praktis dan mampu terkoneksi ke berbagai ekosistem digital,” ungkap Roy.
Nasabah dapat membuat hingga 40 kantong untuk berbagai kebutuhan seperti, kantong untuk pengeluaran, tabungan, ibadah haji/umroh, kantong zakat, kantong usaha, dana darurat, dan lainnya sesuai kebutuhan. Nasabah juga bisa memantau arus keluar masuk dana di masing-masing Kantong langsung melalui aplikasi.
Melihat pentingnya kemampuan mengelola keuangan dalam peningkatan kesempatan tumbuh masyarakat Indonesia, Bank Jago melalui layanan keuangan berbasis konvensional dan syariah akan terus memperluas inklusi keuangan dan mendorong peningkatan literasi keuangan di Indonesia.
Komitmen ini merupakan wujud aspirasi Bank Jago untuk meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi finansial berbasis digital yang berfokus pada kehidupan.
(agn)