Pemerintah Optimistis Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung Rampung di 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo optimistis proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) dapat dioperasikan pada tahun 2023, meskipun sempat dikabarkan proyek ini molor karena menipisnya dana akibat pembengkakan biaya konstruksi.
"Pihak kami bersama Kemenkomarves terus melakukan monitoring secara ketat untuk pengerjaan proyek kereta cepat. Sebagian besar konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung sudah selesai dikerjakan," ujar Wahyu, di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Menurut dia saat ini yang tersisa adalah mengerjakan depo atau tempat untuk menyimpan dan tempat untuk melakukan perawatan rutin kereta api serta merupakan tempat untuk melakukan perbaikan ringan. "Mungkin sekarang progres pengerjaan di deponya. Stasiun-stasiun juga sudah mulai dikerjakan," ungkapnya.
Dia menegaskan pemerintah terus berkomitmen proyek kereta cepat harus segera dioperasikan. "Mudah-mudahan di tahun 2023 bisa jalan," tambahnya.
Terkait pembengkakan biaya, konstruksi atau cost over run untuk pengerjaan kereta cepat Jakarta - Bandung masih menjadi pembahasan lanjutan. Hal ini lantaran mitra pembangunan kereta cepat, yaitu China Development Bank (CDB) meminta agar pembengkakan biaya ditanggung pemerintah.
"Terkait ini, teman-teman dari Kemenkeu baru membahas yang merupakan bagian kewajiban kita untuk kontribusi dalam pembangunan, bukan cost of run," pungkasnya.
"Pihak kami bersama Kemenkomarves terus melakukan monitoring secara ketat untuk pengerjaan proyek kereta cepat. Sebagian besar konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung sudah selesai dikerjakan," ujar Wahyu, di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Menurut dia saat ini yang tersisa adalah mengerjakan depo atau tempat untuk menyimpan dan tempat untuk melakukan perawatan rutin kereta api serta merupakan tempat untuk melakukan perbaikan ringan. "Mungkin sekarang progres pengerjaan di deponya. Stasiun-stasiun juga sudah mulai dikerjakan," ungkapnya.
Dia menegaskan pemerintah terus berkomitmen proyek kereta cepat harus segera dioperasikan. "Mudah-mudahan di tahun 2023 bisa jalan," tambahnya.
Terkait pembengkakan biaya, konstruksi atau cost over run untuk pengerjaan kereta cepat Jakarta - Bandung masih menjadi pembahasan lanjutan. Hal ini lantaran mitra pembangunan kereta cepat, yaitu China Development Bank (CDB) meminta agar pembengkakan biaya ditanggung pemerintah.
"Terkait ini, teman-teman dari Kemenkeu baru membahas yang merupakan bagian kewajiban kita untuk kontribusi dalam pembangunan, bukan cost of run," pungkasnya.
(nng)