MNC Group Investor Forum 2022, Hary Tanoesoedibjo: Perekonomian Indonesia Secara Overall Bagus
loading...
A
A
A
JAKARTA - MNC Group Investor Forum 2022 menggelar Mid-Year Investment Outlook 2022 dengan tema 'Sailing Into Headwinds' yang dihadiri Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo . MNC Group Investor Forum 2022 merupakan acara yang rutin digelar, dimana pada awal tahun sukses dihadiri79.668 peserta.
Tema yang diangkat dalam MNC Group Investor Forum 2022 Mid- Investment Outlook 2022 kali ini yakni "Sailing Into Headwinds”. Tema ini diangkat untuk mendukung pergerakan pasar modal Indonesia di tengah fluktuasi ekonomi global. Seperti diketahui, perekonomian Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan yaitu normalisasi kebijakan moneter dunia dan perlambatan ekonomi global.
"Kalo saya lihat ekonomi Indonesia secara makro seharusnya engga ada masalah. Amerika memang mengalami stagflasi. Jadi nanti akibatnya pengangguran makin banyak dan kemungkinan besar juga suku bunga akan naik yang memang rencananya akan naik beberapa kali," kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo di acara MNC Group Investor Forum 2022, Mid-Year Investment Outlook 2022 melalui daring, Selasa (26/7/2022).
Dia mengatakan, bahwa jika dilihat perekonomian Indonesia dari satu sisi ada dampak karena impor minyak yang meningkat dengan harga yang tinggi, tapi ter-offset bahkan lebih surplusnya dari line tadi yang merupakan windfall.
"Dan tentunya juga kalo saya lihat adanya profit itu banyak merubah resiliensi daripada ketahanan ekonomi nasional. Jadi banyak yang mencoba bertahan, akhirnya domestik ekonomi itu makin kuat. Banyak sekarang yang tangguh karena terpaksa harus survive dan menciptakan bisnis baru seperti kuliner," paparnya.
Hary Tanoesoedibjo juga menuturkan, secara keseuluruhan perekonomian Indonesia tidak begitu terdampak signifikan. Namun ada yang harus diwaspadai dari berbagai sektor.
"Cuma yang harus diwaspadai akan ada shift dari yang tadinya sektor mungkin bagus menjadi tidak bagus. Tapi secara overall tetap seperti yang saya sampaikan tadi. Indonesia masih oke, masih tidak masalah, bahkan kalo kita lihat proyeksi pertumbuhan ekonomi yang saya baca tadi 2022 masih kisaran 4.7% sampai 5.5% dari Bank Indonesia. Kemudian tahun depan bahkan naik 5.3%-5.9%, jadi bagus," katanya.
Baca Juga
Tema yang diangkat dalam MNC Group Investor Forum 2022 Mid- Investment Outlook 2022 kali ini yakni "Sailing Into Headwinds”. Tema ini diangkat untuk mendukung pergerakan pasar modal Indonesia di tengah fluktuasi ekonomi global. Seperti diketahui, perekonomian Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan yaitu normalisasi kebijakan moneter dunia dan perlambatan ekonomi global.
"Kalo saya lihat ekonomi Indonesia secara makro seharusnya engga ada masalah. Amerika memang mengalami stagflasi. Jadi nanti akibatnya pengangguran makin banyak dan kemungkinan besar juga suku bunga akan naik yang memang rencananya akan naik beberapa kali," kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo di acara MNC Group Investor Forum 2022, Mid-Year Investment Outlook 2022 melalui daring, Selasa (26/7/2022).
Dia mengatakan, bahwa jika dilihat perekonomian Indonesia dari satu sisi ada dampak karena impor minyak yang meningkat dengan harga yang tinggi, tapi ter-offset bahkan lebih surplusnya dari line tadi yang merupakan windfall.
"Dan tentunya juga kalo saya lihat adanya profit itu banyak merubah resiliensi daripada ketahanan ekonomi nasional. Jadi banyak yang mencoba bertahan, akhirnya domestik ekonomi itu makin kuat. Banyak sekarang yang tangguh karena terpaksa harus survive dan menciptakan bisnis baru seperti kuliner," paparnya.
Hary Tanoesoedibjo juga menuturkan, secara keseuluruhan perekonomian Indonesia tidak begitu terdampak signifikan. Namun ada yang harus diwaspadai dari berbagai sektor.
"Cuma yang harus diwaspadai akan ada shift dari yang tadinya sektor mungkin bagus menjadi tidak bagus. Tapi secara overall tetap seperti yang saya sampaikan tadi. Indonesia masih oke, masih tidak masalah, bahkan kalo kita lihat proyeksi pertumbuhan ekonomi yang saya baca tadi 2022 masih kisaran 4.7% sampai 5.5% dari Bank Indonesia. Kemudian tahun depan bahkan naik 5.3%-5.9%, jadi bagus," katanya.
(akr)