Hasil Lengkap RUPST dan RUPSLB MNCN
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) hari ini mengumumkan hasil RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juli 2022. RUPST tersebut telah menyetujui Laporan Tahunan Perseroan tahun 2021 dan mengesahkan Laporan Keuangannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
RUPST menyimpulkan bahwa tidak ada pembagian dividen kepada pemegang saham, mengingat ketidakstabilan ekonomi global, fluktuasi di pasar modal, dan pola belanja konsumen yang tidak menentu. Laba bersih Perseroan akan digunakan untuk tujuan berkelanjutan sebagai berikut:
MNCN sedang bernegosiasi untuk menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan media internasional, yang dapat diperlukannya alokasi modal. Jika kesepakatan tersebut berhasil, kerjasama tersebut akan membuat Perseroan memiliki kehadiran yang kuat di Asia.
Perseroan berkomitmen untuk membayar hutang dalam denominasi USD dengan melunasi seluruh pinjaman sindikasi senilai USD84 juta pada tahun 2022.
Selanjutnya, setelah kedua poin di atas telah berhasil dijalankan, manajemen dapat mempertimbangkan untuk mengajukan dividen interim kepada pemegang saham Perseroan.
RUPST juga menyetujui perubahan pada susunan anggota Dewan Komisaris, dengan mengangkat Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen MNCN, terhitung sejak ditutupnya RUPST hari ini. Selanjutnya susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru diangkat adalah sebagai berikut:
- Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Hary Tanoesoedibjo
Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Muhammad Zainul Majdi
Komisaris : Syafril Nasution
Komisaris Independen: Joel Richard Hogarth
- Direksi
Direktur Utama: Noersing
Wakil Direktur Utama: Kanti Mirdiati Imansyah
Direktur : Valencia Herliani Tanoesoedibjo
Direktur : Ruby Panjaitan
Direktur: Ella Kartika
Direktur: Tantan Sumartana
Direktur: Dini Aryanti Putri
Mata acara terakhir RUPST menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk Akuntan Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan Akuntan Publik Independen tersebut.
Sementara itu, dalam RUPSLB telah memutuskan dan menyetujui, perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Kinerja Keuangan FY-2021 dan Q1-2022
Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi yang kuat sebesar Rp9.622 miliar pada FY-2021, mewakili peningkatan yang signifikan sebesar 21% YoY dibandingkan dengan FY-2020 sebesar Rp7.956 miliar. Sementara pada Q1-2022, MNCN berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 22% YoY menjadi Rp2.605 miliar dibandingkan tahun lalu.
“Meskipun di tengah pandemi yang sedang berlangsung, kami dengan bangga mengumumkan hasil kinerja bisnis kami yang fenomenal untuk FY-2021. Di bawah kepemimpinan dan tim manajemen yang kuat, Perseroan telah mampu melampaui kinerja terbaik sebelumnya dengan menghadirkan konten terbaik bagi seluruh pemirsa Indonesia, dan dengan cepat mengakslerasi pertumbuhan audiens digital,” ujar Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.
Sementara untuk FY-2021, EBITDA MNCN mengalami peningkatan sebesar 22% YoY menjadi Rp4.075 miliar dari Rp3.327 miliar pada FY-2020, mewakili margin EBITDA sebesar 42%. EBITDA pada Q1-2022 juga meningkat sebesar 19% YoY menjadi Rp1.134 miliar, dibandingkan dengan Rp953 miliar pada periode yang sama di tahun lalu, mewakili margin EBITDA sebesar 44%.
Laba bersih MNCN juga menunjukkan hasil yang luar biasa, dengan mencatat peningkatan yang signifikan sebesar 38% YoY di FY-2021 menjadi Rp2.577 miliar dibandingkan dengan Rp1.871 miliar di FY-2020. Selanjutnya, pada Q1-2022, Perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih yang baik dengan mencapai Rp697 miliar dibandingkan dengan Rp421 miliar di tahun sebelumnya, mewakili peningkatan sebesar 65% YoY pada Q1-2022.
Diterangkan perseroan akan berfokus pada strategi jangka panjang dan ambisinya untuk terus bergerak maju untuk melanjutkan transformasi digital Perseroan secara menyeluruh, serta memperkuat strategi manajemen neraca, yang diharapkan akan mendukung ekspansi berkelanjutan MNCN di tahun-tahun mendatang.
Lihat Juga: Sinergi Nasional CSR 2024: MNC Group Ajak Pemerintah, Lembaga Filantropi Perkuat Kegiatan Sosial
RUPST menyimpulkan bahwa tidak ada pembagian dividen kepada pemegang saham, mengingat ketidakstabilan ekonomi global, fluktuasi di pasar modal, dan pola belanja konsumen yang tidak menentu. Laba bersih Perseroan akan digunakan untuk tujuan berkelanjutan sebagai berikut:
MNCN sedang bernegosiasi untuk menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan media internasional, yang dapat diperlukannya alokasi modal. Jika kesepakatan tersebut berhasil, kerjasama tersebut akan membuat Perseroan memiliki kehadiran yang kuat di Asia.
Perseroan berkomitmen untuk membayar hutang dalam denominasi USD dengan melunasi seluruh pinjaman sindikasi senilai USD84 juta pada tahun 2022.
Selanjutnya, setelah kedua poin di atas telah berhasil dijalankan, manajemen dapat mempertimbangkan untuk mengajukan dividen interim kepada pemegang saham Perseroan.
RUPST juga menyetujui perubahan pada susunan anggota Dewan Komisaris, dengan mengangkat Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen MNCN, terhitung sejak ditutupnya RUPST hari ini. Selanjutnya susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru diangkat adalah sebagai berikut:
- Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Hary Tanoesoedibjo
Wakil Komisaris Utama/ Komisaris Independen: Muhammad Zainul Majdi
Komisaris : Syafril Nasution
Komisaris Independen: Joel Richard Hogarth
- Direksi
Direktur Utama: Noersing
Wakil Direktur Utama: Kanti Mirdiati Imansyah
Direktur : Valencia Herliani Tanoesoedibjo
Direktur : Ruby Panjaitan
Direktur: Ella Kartika
Direktur: Tantan Sumartana
Direktur: Dini Aryanti Putri
Mata acara terakhir RUPST menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris, untuk menunjuk Akuntan Publik Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan Akuntan Publik Independen tersebut.
Sementara itu, dalam RUPSLB telah memutuskan dan menyetujui, perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
Kinerja Keuangan FY-2021 dan Q1-2022
Perseroan membukukan pendapatan konsolidasi yang kuat sebesar Rp9.622 miliar pada FY-2021, mewakili peningkatan yang signifikan sebesar 21% YoY dibandingkan dengan FY-2020 sebesar Rp7.956 miliar. Sementara pada Q1-2022, MNCN berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 22% YoY menjadi Rp2.605 miliar dibandingkan tahun lalu.
“Meskipun di tengah pandemi yang sedang berlangsung, kami dengan bangga mengumumkan hasil kinerja bisnis kami yang fenomenal untuk FY-2021. Di bawah kepemimpinan dan tim manajemen yang kuat, Perseroan telah mampu melampaui kinerja terbaik sebelumnya dengan menghadirkan konten terbaik bagi seluruh pemirsa Indonesia, dan dengan cepat mengakslerasi pertumbuhan audiens digital,” ujar Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.
Sementara untuk FY-2021, EBITDA MNCN mengalami peningkatan sebesar 22% YoY menjadi Rp4.075 miliar dari Rp3.327 miliar pada FY-2020, mewakili margin EBITDA sebesar 42%. EBITDA pada Q1-2022 juga meningkat sebesar 19% YoY menjadi Rp1.134 miliar, dibandingkan dengan Rp953 miliar pada periode yang sama di tahun lalu, mewakili margin EBITDA sebesar 44%.
Laba bersih MNCN juga menunjukkan hasil yang luar biasa, dengan mencatat peningkatan yang signifikan sebesar 38% YoY di FY-2021 menjadi Rp2.577 miliar dibandingkan dengan Rp1.871 miliar di FY-2020. Selanjutnya, pada Q1-2022, Perseroan membukukan pertumbuhan laba bersih yang baik dengan mencapai Rp697 miliar dibandingkan dengan Rp421 miliar di tahun sebelumnya, mewakili peningkatan sebesar 65% YoY pada Q1-2022.
Diterangkan perseroan akan berfokus pada strategi jangka panjang dan ambisinya untuk terus bergerak maju untuk melanjutkan transformasi digital Perseroan secara menyeluruh, serta memperkuat strategi manajemen neraca, yang diharapkan akan mendukung ekspansi berkelanjutan MNCN di tahun-tahun mendatang.
Lihat Juga: Sinergi Nasional CSR 2024: MNC Group Ajak Pemerintah, Lembaga Filantropi Perkuat Kegiatan Sosial
(akr)