Hadirkan Kebutuhan Masyarakat, Sandiaga Uno Optimistis Cetak 4,4 Juta Lapangan Kerja Tahun 2024

Jum'at, 29 Juli 2022 - 13:42 WIB
loading...
Hadirkan Kebutuhan Masyarakat, Sandiaga Uno Optimistis Cetak 4,4 Juta Lapangan Kerja Tahun 2024
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata bisa menciptakan lapangan kerja. Foto/Ist
A A A
MINAHASA UTARA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kembali berkeliling Nusantara dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Kali ini, Desa Wisata Budo yang terletak di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, terpilih dalam 50 desa wisata terbaik.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Festival Reog Ponorogo Jadi Event Internasional

Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno yang ditemani sang istri, Nur Asia, meninjau desa wisata yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya itu. Bersamaan dengan itu, dirinya mencatat sejumlah harapan dan kebutuhan masyarakat, khususnya para pelaku usaha parekraf untuk mengembangkan usahanya.

Satu di antaranya adalah Oma Oce yang mengaku membutuhkan bantuan berupa kelengkapan guest house yang dikelolanya, seperti sprei dan handuk berwarna putih serta lainnya.

"Saya melihat Oma Oce, apa yang dia perlukan tentunya adalah sprei warna putih, handuk, kelengkapan, mungkin nanti pelatihan SDM seperti apa, penataan daripada Bubur Manado dan Nasi Kuning serta penataan produk-produk ekonomi kreatif lainnya," ungkap Sandiaga Uno.

"Karena alamnya sendiri sudah luar biasa, jadi tinggal produk-produk ekonomi kreatif, dan juga dilengkapi wisata bawah air," tambahnya.

Penetapan Desa Wisata Budo tersebut diharapkannya dapat dilanjutkan dengan penataan infrastruktur serta pelatihan sumber daya manusia. Sebab, Desa Wisata Budo diketahui merupakan bagian dari Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang yang bisa menopang kunjungan wisatawan.

"Jadi, harapannya Likupang ini bisa menjadi quality tourism dan Desa Wisata Budo menjadi sustainable tourism," ungkap Sandiaga Uno.

"Harapannya, semakin terlihat kebangkitan (parekraf) kita dan kalau dilihat ini sempat viral 1.400 orang yang datang. Ini membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Desa Budo sendiri, mungkin tidak ada yang menganggur kalau ada 1.400 orang yang datang ke sini," ujarnya bersemangat.

Oleh karena itu, dirinya mengaku sangat mendukung pengembangan produk ekonomi, termasuk batik bermotif mangrove. Alasannya, karena mangrove menjadi salah satu daya tarik Desa Wisata Budo.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8949 seconds (0.1#10.140)