Semarakkan ASEAN Para Games 2022, Sandiaga Uno Hadirkan Fesyen hingga Jam Tangan Kayu di Soetta

Senin, 01 Agustus 2022 - 12:22 WIB
loading...
Semarakkan ASEAN Para Games 2022, Sandiaga Uno Hadirkan Fesyen hingga Jam Tangan Kayu di Soetta
Dalam rangka menyemarakkan perhelatan ajang olahraga bergengsi 11th ASEAN Para Games 2022, Menparekraf menampilkan tiga pelaku ekonomi kreatif di Terminal 3 Kedatangan Domestik, Bandara Soekarno Hatta. Foto/Dok
A A A
TANGERANG - Dalam rangka menyemarakkan perhelatan ajang olahraga bergengsi "11th ASEAN Para Games 2022 ", Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memberikan beberapa dukungan di antaranya menampilkan tiga pelaku ekonomi kreatif di Terminal 3 Kedatangan Domestik, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Provinsi Banten.



Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang juga berperan sebagai Ketua Harian Gernas BBI meninjau pameran tersebut, di Tangerang, Minggu (31/7/2022). Ia menjelaskan, bahwa tiga jenama (merek/brand) yang dihadirkan ini merupakan binaan dari program Kemenparekraf yaitu Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).

"Ini merupakan langkah kongkret kami dalam memberikan pelaku ekonomi kreatif lebih banyak ruang aktualisasi, sehingga mereka dapat terus berkembang. Karena pelaku ekonomi kreatif adalah ujung tombak kita untuk mencetak 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan di tahun 2024 sebanyak 4,4 juta lapangan kerja baru yang berkualitas," kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Semarakkan ASEAN Para Games 2022, Sandiaga Uno Hadirkan Fesyen hingga Jam Tangan Kayu di Soetta


Pameran yang dilaksanakan sejak 28 Juli hingga 6 Agustus 2022 ini adalah hasil kolaborasi Kemenparekraf dengan Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC).

Selain untuk memeriahkan ajang ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, dukungan ini juga untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap jenama lokal, dengan begitu minat masyarakat membeli produk tersebut dapat meningkat, yang kemudian memberikan dampak pada kesejahteraan pelaku ekonomi kreatif Indonesia.

Tiga jemana tersebut di antaranya Apikmen Tandanggawe Sempurno (peserta di Bogor tahun 2021). Jenama yang bergerak di fesyen ini menampilkan batik dan lurik kekinian, namun tetap mempertahankan motif etnik tradisional.



Kemudian, Ma.Ja Watch (peserta di Cilegon tahun 2022), sesuai dengan namanya, jenama lokal satu ini membuat jam tangan berbahan baku kayu maple, jati, dan sonokeling. Dan homLiv (peserta di Tangerang Selatan tahun 2022), yang membuat alat masak dari kayu dengan standardisasi quality control tinggi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4422 seconds (0.1#10.140)