Jokowi Yakin Cadangan Harta Karun di Freeport 20 Kali Lebih Banyak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tambang Freeport Indonesia di Papua yang merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia diperkirakan memiliki cadangan mencapai 106,2 juta ons. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa " harta karun " yang dimiliki PT Freeport Indonesia itu bisa 20 kali lipat dari jumlah yang ada saat ini.
Jokowi teringat dengan kisah Pemerintah Indonesia dan PT Freeport Indonesia beberapa tahun lalu. Pada saat itu, Freeport Indonesia kerap tidak patuh terhadap permintaan pemerintah yang dengan terang-terangan meminta mereka membangun fasilitas pemurnian (smelter).
"Dulu Freeport bertahun-tahun perintah untuk bikin smelter saja tidak pernah didengerin. Tapi begitu Freeport 51% milik BUMN, tahun lalu smelter saya perintah untuk dibangun karena mayoritas milik kita, sudah dibangun di Gresik. Nanti kita lihat tembaga smeltering ini berapa," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Silatnas dan Ultah ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).
Presiden meyakini harta karun yang dimiliki Freeport Indonesia jauh lebih besar daripada yang tercatat saat ini. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan di dalam negeri, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Saya meyakini bisa 20 kali, kadang tidak saja bahan mentah bukan tembaga, tapi emas juga kita kirim. Mana kita tahu? Nanti smelternya jadi, emasnya mungkin lebih banyak dari tembaganya, tapi kita belum tahu karena ada produksi di smelter," katanya.
Seperti diketahui, BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID alias induk Freeport Indonesia, mengungkap bahwa cadangan (proven+probable) untuk emas Freeport Indonesia secara keseluruhan 29,08 juta troy ons. Artinya, emas yang sudah dikeduk oleh Freeport sejak pertama kali menambang tahun 1970 bisa dibilang sebanyak itu.
Jumlah itu masuk akal, sebab berdasarkan data Freeport yang diungkap tahun lalu, pada periode 2011 hingga 2021 atau satu dekade, sekitar 14 juta ton emas dihasilkan dari tambang Gressberg Freeport.
Jokowi teringat dengan kisah Pemerintah Indonesia dan PT Freeport Indonesia beberapa tahun lalu. Pada saat itu, Freeport Indonesia kerap tidak patuh terhadap permintaan pemerintah yang dengan terang-terangan meminta mereka membangun fasilitas pemurnian (smelter).
"Dulu Freeport bertahun-tahun perintah untuk bikin smelter saja tidak pernah didengerin. Tapi begitu Freeport 51% milik BUMN, tahun lalu smelter saya perintah untuk dibangun karena mayoritas milik kita, sudah dibangun di Gresik. Nanti kita lihat tembaga smeltering ini berapa," kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Silatnas dan Ultah ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).
Presiden meyakini harta karun yang dimiliki Freeport Indonesia jauh lebih besar daripada yang tercatat saat ini. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan di dalam negeri, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Saya meyakini bisa 20 kali, kadang tidak saja bahan mentah bukan tembaga, tapi emas juga kita kirim. Mana kita tahu? Nanti smelternya jadi, emasnya mungkin lebih banyak dari tembaganya, tapi kita belum tahu karena ada produksi di smelter," katanya.
Seperti diketahui, BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID alias induk Freeport Indonesia, mengungkap bahwa cadangan (proven+probable) untuk emas Freeport Indonesia secara keseluruhan 29,08 juta troy ons. Artinya, emas yang sudah dikeduk oleh Freeport sejak pertama kali menambang tahun 1970 bisa dibilang sebanyak itu.
Jumlah itu masuk akal, sebab berdasarkan data Freeport yang diungkap tahun lalu, pada periode 2011 hingga 2021 atau satu dekade, sekitar 14 juta ton emas dihasilkan dari tambang Gressberg Freeport.
(uka)