Perbandingan Harga BBM RON 92 di SPBU Pertamina, Shell, BP dan Vivo, Mana yang Termurah?
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga tiga jenis Bahan Bakar Minyak (BBM). Meski demikian, penyesuaian harga itu dilakukan pada BBM non subsidi RON 95 ke atas sehingga harga bensin RON 92 jenis Pertamax tidak mengalami kenaikan.
Kenaikan harga ini mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 Tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
Pada awal Juli lalu, BBM jenis RON 92 mengalami penyesuaian harga, hal tersebut tidak terlepas dari fluktuasi minyak dunia yang berubah akibat adanya konflik Rusia - Ukraina. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa perbandingan harga BBM RON 92 antar SPBU.
1. Pertamina
Meski adanya konflik global yang membuat harga minyak dunia terkerek, SPBU plat merah ini konsisten menjual bensin RON 92 diharga yang terendah dibandingkan dengan SPBU tandingannya, seperti Shell, Vivo, dan lainya. Per 1 Juli 2022, Pertamina menjual bensin RON 92 atau setara dengan jenis Pertamax diharga Rp12.500/liternya dan hingga saat ini belum naik.
2. Shell
Mengutip laman resmi shell.co.id, harga BBM Shell Super pada 1 Agustus 2022 memiliki harga di angka Rp17.300 untuk di wilayah Jakarta, Banten Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali. Sedangkan untuk wilayah Sumatera Utara memiliki harga Rp17.400.
Harga tersebut tercatat turun, jika dibandingkan dengan harga per 1 Juli 2022 lalu yang berada diangka Rp 18.500 per liter di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat.Lihat Infografis: Daftar Mobil yang Dilarang Konsumsi Pertalite Mulai September 2022
3. Vivo
Vivo juga sempat menurunkan produk BBM nya. Adapun untuk SPBU Vivo dengan varian Revvo 92 saat ini memiliki harga Rp17.500 per liter, harga tersebut mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yaitu Rp12.900 per liter.
4. BP-AKR
Sama halnya seperti Shell yang turun harga per Agustus 2022, produk BP - AKR dengan jenis Ron92 juga turun harga. Pada Juni 2022 yang yang lalu harga BBM yang sekelas Pertamax memiliki harga di Rp17.990 per liter, kemudian pada Agustus ini harganya turun menjadi Rp17.300 per liter.
Kenaikan harga ini mengacu pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 Tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.
Pada awal Juli lalu, BBM jenis RON 92 mengalami penyesuaian harga, hal tersebut tidak terlepas dari fluktuasi minyak dunia yang berubah akibat adanya konflik Rusia - Ukraina. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa perbandingan harga BBM RON 92 antar SPBU.
1. Pertamina
Meski adanya konflik global yang membuat harga minyak dunia terkerek, SPBU plat merah ini konsisten menjual bensin RON 92 diharga yang terendah dibandingkan dengan SPBU tandingannya, seperti Shell, Vivo, dan lainya. Per 1 Juli 2022, Pertamina menjual bensin RON 92 atau setara dengan jenis Pertamax diharga Rp12.500/liternya dan hingga saat ini belum naik.
2. Shell
Mengutip laman resmi shell.co.id, harga BBM Shell Super pada 1 Agustus 2022 memiliki harga di angka Rp17.300 untuk di wilayah Jakarta, Banten Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali. Sedangkan untuk wilayah Sumatera Utara memiliki harga Rp17.400.
Harga tersebut tercatat turun, jika dibandingkan dengan harga per 1 Juli 2022 lalu yang berada diangka Rp 18.500 per liter di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat.Lihat Infografis: Daftar Mobil yang Dilarang Konsumsi Pertalite Mulai September 2022
3. Vivo
Vivo juga sempat menurunkan produk BBM nya. Adapun untuk SPBU Vivo dengan varian Revvo 92 saat ini memiliki harga Rp17.500 per liter, harga tersebut mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yaitu Rp12.900 per liter.
4. BP-AKR
Sama halnya seperti Shell yang turun harga per Agustus 2022, produk BP - AKR dengan jenis Ron92 juga turun harga. Pada Juni 2022 yang yang lalu harga BBM yang sekelas Pertamax memiliki harga di Rp17.990 per liter, kemudian pada Agustus ini harganya turun menjadi Rp17.300 per liter.
(nng)