BUMN BKI Dukung Industri Maritim dan Perkapalan Batam
loading...
BKI turut hadir pada Pameran & Forum Bisnis Kemaritiman 5th Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2022 Kadin Batam yang digelar 3-5 Agustus 2022. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) mendukung kebangkitan industri maritim dan perkapalan di Batam , Kepulauan Riau. Langkah tersebut guna memacu roda perekonomian di kawasan tersebut.
SBU Marine & Offshore Migas (MNO) BKI Budi Prakoso menyebut pihaknya turut berkontribusi atas langkah pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam, khususnya di sektor industri maritim.
Untuk itu, BKI juga turut hadir pada Pameran & Forum Bisnis Kemaritiman “5th Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2022 Kadin Batam" yang digelar beberapa hari lalu.
“Kehadiran BKI di pameran ini supaya para pengusaha dan stakeholder bisa berdiskusi dengan kami di ruangan yang sudah disiapkan agar mereka mendapatkan layanan kami lebih prima,” kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (8/8/2022).
Budi bersyukur saat ini perekonomian Batam sudah mulai tumbuh. Menurut dia, kota Batam telah positif memberikan dukungan pertumbuhan ekonomi nasional.
“BKI sangat mendukung kebangkitan industri maritim dan perkapalan Batam supaya menjadi pemicu dan penggerak roda perekonomian kota Batam secara umum,” tambahnya.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Kepala Pengusahaan Batam (BP) Muhammad Rudi menyambut baik adanya pameran ini.
“Kami berharap pameran marine dan offshore ini dapat kembali menggairahkan dan mendukung pemulihan ekonomi Batam yang terdampak pandemi Covid-19,” ucap Rudi.
Menurut Rudi dengan adanya pameran ini tentu akan ada transaksi. “Mudah-mudahan pameran selama tiga hari ini akan banyak transaksi sesuai dengan harapan bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk mengatakan, pameran diikuti sekitar 80 perusahaan dalam negeri dan luar negeri yang bergerak di bidang marine and offshore. Perusahaan-perusahaan tersebut menampilkan produk dan teknologi terkini dalam bidangnya masing-masing.
Pameran ini dihadiri 15 negara, di antaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, China, Korea, India, Inggris hingga Prancis. Jumlah pengunjung yang hadir diperkirakan menyentuh 2.000 orang, termasuk para ahli dan profesional dari industri tersebut.
Pameran yang digelar pada 3-5 Agustus 2022 menampilkan produk maritim, perkapalan dan industri offshore terkini sehingga bisa mempertemukan pelaku usaha dengan calon pengguna jasa kemaritiman.
Pameran dan forum bisnis ini juga merupakan event pameran perkapalan pertama, terbesar, dan satu-satunya di Indonesia pada tahun ini.
SBU Marine & Offshore Migas (MNO) BKI Budi Prakoso menyebut pihaknya turut berkontribusi atas langkah pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam, khususnya di sektor industri maritim.
Untuk itu, BKI juga turut hadir pada Pameran & Forum Bisnis Kemaritiman “5th Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2022 Kadin Batam" yang digelar beberapa hari lalu.
“Kehadiran BKI di pameran ini supaya para pengusaha dan stakeholder bisa berdiskusi dengan kami di ruangan yang sudah disiapkan agar mereka mendapatkan layanan kami lebih prima,” kata Budi dalam keterangan resmi, Senin (8/8/2022).
Budi bersyukur saat ini perekonomian Batam sudah mulai tumbuh. Menurut dia, kota Batam telah positif memberikan dukungan pertumbuhan ekonomi nasional.
“BKI sangat mendukung kebangkitan industri maritim dan perkapalan Batam supaya menjadi pemicu dan penggerak roda perekonomian kota Batam secara umum,” tambahnya.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Kepala Pengusahaan Batam (BP) Muhammad Rudi menyambut baik adanya pameran ini.
“Kami berharap pameran marine dan offshore ini dapat kembali menggairahkan dan mendukung pemulihan ekonomi Batam yang terdampak pandemi Covid-19,” ucap Rudi.
Menurut Rudi dengan adanya pameran ini tentu akan ada transaksi. “Mudah-mudahan pameran selama tiga hari ini akan banyak transaksi sesuai dengan harapan bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk mengatakan, pameran diikuti sekitar 80 perusahaan dalam negeri dan luar negeri yang bergerak di bidang marine and offshore. Perusahaan-perusahaan tersebut menampilkan produk dan teknologi terkini dalam bidangnya masing-masing.
Pameran ini dihadiri 15 negara, di antaranya Malaysia, Singapura, Vietnam, China, Korea, India, Inggris hingga Prancis. Jumlah pengunjung yang hadir diperkirakan menyentuh 2.000 orang, termasuk para ahli dan profesional dari industri tersebut.
Pameran yang digelar pada 3-5 Agustus 2022 menampilkan produk maritim, perkapalan dan industri offshore terkini sehingga bisa mempertemukan pelaku usaha dengan calon pengguna jasa kemaritiman.
Pameran dan forum bisnis ini juga merupakan event pameran perkapalan pertama, terbesar, dan satu-satunya di Indonesia pada tahun ini.
(ind)
Lihat Juga :
