Transneft Rusia: Ukraina Tutup Aliran Minyak ke Eropa Tengah karena Masalah Pembayaran

Rabu, 10 Agustus 2022 - 01:51 WIB
loading...
Transneft Rusia: Ukraina Tutup Aliran Minyak ke Eropa Tengah karena Masalah Pembayaran
Ukraina telah menangguhkan aliran pipa minyak mentah Rusia ke beberapa bagian Eropa tengah sejak awal bulan ini karena sanksi Barat. Foto/Dok
A A A
MOSKOW - Ukraina telah menangguhkan aliran pipa minyak mentah Rusia ke beberapa bagian Eropa tengah sejak awal bulan ini karena sanksi Barat mencegahnya menerima biaya transit dari Moskow. Pernyataan ini dilontarkan oleh perusahaan raksasa energi Rusia, Transneft.

Sementara itu dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent yang menjadi patokan internasional mengalami peningkatan USD2 per barel hingga diperdagangkan mendekati USD98/barel akibat berita itu menambah kekhawatiran pasokan energi.



Eropa diketahui sangat bergantung tidak hanya pada minyak mentah Rusia, diesel, gas alam, tapi juga hingga batu bara. Harga energi telah mencetak reli tahun ini karena kekurangan pasokan, membuat Eropa berlari untuk mengganti energi Rusia dengan sumber alternatif.

Aliran minyak mentah di sepanjang rute selatan pipa Druzhba telah terpengaruh, sementara rute utara yang melayani Polandia dan Jerman tetap tidak terganggu.



Penangguhan aliran pipa pada hari Selasa, waktu setempat telah menghantam negara-negara seperti Slovakia, Hongaria dan Republik Ceko. Dimana semuanya sangat bergantung pada minyak mentah Rusia dan memiliki kemampuan terbatas untuk mengimpor pasokan alternatif melalui laut.

Fakta bahwa penyuling harus mengimpor minyak dari laut dalam waktu singkat seperti itu akan membuat pekerjaan untuk mengamankan pasokan alternatif menjadi lebih sulit. Seperti disampaikan para pelaku pasar bahwa pasar minyak mentah sangat ketat.

Perusahaan energi Hongaria MOL dan operator pipa Slovakia Transpetrol mengkonfirmasi, bahwa aliran minyak telah dihentikan selama beberapa hari terkait pembayaran biaya transit.

MOL mengatakan, pihaknya memiliki cadangan selama beberapa minggu dan sedang mencari solusi. Penyuling minyak MOL Slovnaft mengutarakan, bahwa mereka memulai diskusi dengan Ukraina dan mitra Rusia tentang kemungkinan pembayaran biaya transit oleh Slovnaft atau MOL.

Hongaria merupakan salah satu negara yang paling bergantung pada minyak mentah Rusia dan pemerintahnya telah melobi keras untuk mendapatkan pembebasan dari sanksi Uni Eropa yang lebih luas terhadap Moskow.

Hongaria dapat mengimpor minyak melalui pipa Adria yang menghubungkan terminal minyak Omisalj di Kroasia ke kilang Duna di Hongaria, tetapi kapasitas dan rutenya terbatas. Ditambah pengiriman jauh lebih mahal daripada melalui Druzhba.

Sedangkan pilihan Slovakia untuk impor minyak alternatif bahkan lebih terbatas karena harus mengimpor minyak melalui Hongaria.

PKN Orlen polandia, yang mengendalikan penyuling Unipetrol di Republik Ceko, dapat mengamankan pasokan alternatif dari Trieste di Italia melalui pipa Transalpine (TAL). Meskipun rute tersebut beroperasi mendekati kapasitasnya yang terbatas dan mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, kata para pelaku pasar.

Lain lagi dengan perusahaan pipa Republik Ceko, MERO dengan stok minyak operasi yang dapat bertahan setidaknya hingga paruh kedua Agustus. Pemerintah saat ini tidak berencana untuk memanfaatkan cadangan strategis hampir 90 hari, seperti disampaikan Menteri Perindustrian Jozef Sikela.

MERO memperkirakan pasokan minyak Rusia melalui pipa Druzhba ke Republik Ceko akan dimulai kembali dalam beberapa hari.

Transneft Rusia menjelaskan, pihaknya melakukan pembayaran untuk transit minyak Agustus ke operator pipa Ukraina UkrTransNafta pada 22 Juli. Tetapi uang itu dikembalikan pada 28 Juli karena pembayaran tidak berhasil.

Ia mengatakan, pengiriman dihentikan mulai 4 Agustus. Transneft mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Gazprombank, yang menangani pembayaran itu menerangkan, bahwa uang itu dikembalikan karena pembatasan Uni Eropa.

Aturan Sanksi

Di bawah sanksi baru, bank-bank Eropa harus menerima persetujuan dari otoritas pemerintah terkait alih-alih memutuskan sendiri apakah akan mengizinkan transaksi, kata Transneft.

Ia mengatakan, regulator Eropa belum memutuskan algoritma untuk semua bank, yang mempersulit transaksi.

Transneft sedang mempertimbangkan sistem pembayaran alternatif, tetapi telah mengirim permintaan agar transaksi diizinkan.

MOL dan Unipetrol adalah pembeli utama minyak melalui rute Druzhba, juga dikenal sebagai pipa Persahabatan, sementara Lukoil, Rosneft, dan Tatneft Rusia adalah pemasok utama minyak.

UkrTransNafta tidak menanggapi permintaan komentar saat ini.

Sejak Merat tercatat, Hongaria, Slovakia dan Republik Ceko telah sangat bergantung pada pasokan minyak mentah Ural Rusia melalui pipa Druzhba dan mengurangi pembelian minyak mentah maritim.

Penurunan permintaan Eropa untuk minyak Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari telah mendorong nilai Ural di laut. Hal itu membuat harga pengiriman Druzhba, lebih murah terlebih dengan harga diskon.

Rusia biasanya memasok sekitar 250.000 barel per hari (bpd) melalui selatan pipa Druzhba. Jika pasokan tetap ditangguhkan, eksportir minyak Rusia harus mengalihkan volume ke pelabuhan laut, kata para pedagang.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)