Mendag Zulhas: 55 Hari Hadapi Tantangan, Minyak Goreng Sekarang Sudah Jinak
loading...
Mendag Zulhas mengatakan sekarang harga minyak goreng sudah bisa dikendalikan. Foto/AdveniaElisabeth/MPI
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ( Mendag Zulhas ) mengaku senang dalam 55 hari kerjanya bisa mengendalikan harga minyak goreng yang berbulan-bulan mengalami lonjakan. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu resmi dilantik menjadi mendag pada 15 Juni lalu.
"Tak terasa saya sudah 55 hari menghadapi tantangan yang lumayan, terutama minyak goreng yang susah dijinakkan. Alhamdulillah sekarang sudah jinak," ujar Mendag Zulhas di Kementerian Perdagangan, Rabu (10/8/2022).
Guna memastikan harga migor turun, Mendag Zulhas intens turun ke pasar-pasar di sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan hasil pantauannya, pasar rakyat yang ia datangi menunjukkan perubahan harga migor yang sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET), bahkan ada yang di bawah HET.
“Kami turun untuk memastikan minyak goreng hasil DMO dapat diperoleh dengan mudah dan harga terjangkau. Di Pasar Jagasatru, kami lihat minyak goreng curah sudah dijual di kisaran harga Rp11.700-14.000 per liter,” tambah Mendag Zulhas.
Di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Mendag Zulhas mendapati harga minyak goreng curah sudah turun bahkan stoknya melimpah.
"Minyak goreng curah kemasan sederhana harganya sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000. Untuk stoknya terjamin. Harganya cenderung turun karena stoknya berlebih," jelas Mendag Zulhas.
Dia juga menyebut, rata-rata harga minyak goreng curah di Pulau Jawa dan Sumatra sudah sesuai HET Rp14.000/liter, bahkan untuk Pulau Jawa sudah ada yang mencapai Rp13.000/liter.
"Tak terasa saya sudah 55 hari menghadapi tantangan yang lumayan, terutama minyak goreng yang susah dijinakkan. Alhamdulillah sekarang sudah jinak," ujar Mendag Zulhas di Kementerian Perdagangan, Rabu (10/8/2022).
Guna memastikan harga migor turun, Mendag Zulhas intens turun ke pasar-pasar di sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan hasil pantauannya, pasar rakyat yang ia datangi menunjukkan perubahan harga migor yang sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET), bahkan ada yang di bawah HET.
“Kami turun untuk memastikan minyak goreng hasil DMO dapat diperoleh dengan mudah dan harga terjangkau. Di Pasar Jagasatru, kami lihat minyak goreng curah sudah dijual di kisaran harga Rp11.700-14.000 per liter,” tambah Mendag Zulhas.
Di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Mendag Zulhas mendapati harga minyak goreng curah sudah turun bahkan stoknya melimpah.
"Minyak goreng curah kemasan sederhana harganya sudah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000. Untuk stoknya terjamin. Harganya cenderung turun karena stoknya berlebih," jelas Mendag Zulhas.
Baca Juga
Dia juga menyebut, rata-rata harga minyak goreng curah di Pulau Jawa dan Sumatra sudah sesuai HET Rp14.000/liter, bahkan untuk Pulau Jawa sudah ada yang mencapai Rp13.000/liter.
(uka)
Explore More