IHSG Diprediksi Rebound, Pilih 8 Saham Berikut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berbalik menguat atau rebound pada hari ini. Senin kemarin, IHSG ditutup tergerus 2,27 poin atau 0,04% ke level 4.901.82.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menganalisa berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Namun demikian, masih terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:
1. AKRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 2460-2490, dengan target harga di level 2600, 2840 dan 3070. Support: 2320 dan 2190.
2. BEEF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area 216-222, dengan target harga secara bertahap di level 232, 242, 256, 288, 318 dan 326. Support: 216 dan 206.
3. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 114-117, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 dan 101.
4. BJBR
Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada area level 750-760, dengan target harga secara bertahap di 770, 795, 830, 910 dan 990. Support: 750 dan 730.
5. GGRM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 46500-46900, dengan target harga secara bertahap di level 48700 dan 66125. Support: 44575. Baca: Peningkatan Kasus Covid-19 Menginfeksi IHSG dan Pasar Asia
6. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada area 1630-1660, dengan target harga di level 1710, 1770, 1850, 2030, 2210 dan 2550. Support: 1630 dan 1570.
7. WEGE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 190-193, dengan target harga secara bertahap di level 196, 210, 240 dan 270. Support: 186 dan 179.
8. PTBA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada area level 2010-2030, dengan target harga secara bertahap di level 2150, 2250, 2490 dan 2730. Support: 2010 dan 1955.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menganalisa berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Namun demikian, masih terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata Nafan Aji di Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, sebagai berikut:
1. AKRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 2460-2490, dengan target harga di level 2600, 2840 dan 3070. Support: 2320 dan 2190.
2. BEEF
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area 216-222, dengan target harga secara bertahap di level 232, 242, 256, 288, 318 dan 326. Support: 216 dan 206.
3. BEST
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 114-117, dengan target harga secara bertahap di level 120, 155, 190 dan 224. Support: 111 dan 101.
4. BJBR
Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada area level 750-760, dengan target harga secara bertahap di 770, 795, 830, 910 dan 990. Support: 750 dan 730.
5. GGRM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 46500-46900, dengan target harga secara bertahap di level 48700 dan 66125. Support: 44575. Baca: Peningkatan Kasus Covid-19 Menginfeksi IHSG dan Pasar Asia
6. HMSP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada area 1630-1660, dengan target harga di level 1710, 1770, 1850, 2030, 2210 dan 2550. Support: 1630 dan 1570.
7. WEGE
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada area level 190-193, dengan target harga secara bertahap di level 196, 210, 240 dan 270. Support: 186 dan 179.
8. PTBA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada area level 2010-2030, dengan target harga secara bertahap di level 2150, 2250, 2490 dan 2730. Support: 2010 dan 1955.
(bon)