Energi Hijau untuk Kehidupan Lebih Baik Masyarakat Pulau Kodingareng

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 10:35 WIB
loading...
Energi Hijau untuk Kehidupan Lebih Baik Masyarakat Pulau Kodingareng
Hadirnya PLTS mampu meningkatkan kesejahteraan dan membantu mengembangkan kegiatan ekonomi di Pulau Kodingareng. Foto/Istimewa
A A A
MAKASSAR - Menyambut momen peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, dampak positif mulai dirasakan oleh masyarakat setelah beberapa waktu lalu PT PLN (Persero) melakukan revitalisasi Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) di Pulau Kodingareng, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Revitalisasi yang dilakukan dengan kolaborasi antara PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) dengan PLN bertujuan agar Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kodingareng dapat beroperasi secara optimal.

Sekretaris Kelurahan Kodingareng, Ibu Rudayya mencatat bahwa dengan hadirnya energi hijau dari PLTS mampu meningkatkan kesejahteraan dan membantu mengembangkan kegiatan ekonomi di pulau yang berpenghuni 4.599 penduduk tersebut.



"Dengan hadirnya listrik di siang ataupun malam hari, profesi masyarakat yang dulunya 90 persen adalah nelayan, kini lebih bervariasi ada yang menjadi pedagang ataupun penyedia jasa yang menggunakan listrik untuk menjalankan usaha," ujarnya.

Dirinya menambahkan dari aspek pemerintahan dan sosial pun mengalami peningkatan. "Kini kantor dapat beroperasi tanpa menggunakan genset lagi, ini semakin membuat pelayan terhadap masyarakat semakin lebih baik," tandas Rudayya.

Salah seorang nelayan, Daeng Ranni menuturkan kehadiran listrik membantu pengehematan biaya operasional dalam pengerjaan kapalnya.

"Kalau bekerja memperbaiki kapal menggunakan genset kami menghabiskan Rp50 ribu untuk membeli solar, beda halnya apabila menggunakan listrik kami hanya mengeluarkan Rp50 ribu untuk satu bulan," kata Daeng Ranni.

Selain di sektor ekonomi beroperasinya PLTS Kodingareng turut berpengaruh besar bagi sektor pendidikan. Guru SD Negeri Kodingareng, Triandi pun mengisahkan turut merasakan manfaat bagi kegiatan pembelajaran muridnya.

"Dengan listrik yang beroperasi lebih lama, kami dapat menggunakan proyektor, komputer, internet, serta pengeras suara untuk membantu aktivitas belajar mengajar," ungkap Triandi.

"Listrik juga sangat membantu kami sebagai pelajar, khususnya mengerjakan pekerjaan rumah di malam hari," tambah Sutaria, siswi SMA Citra Bangsa.



Terpisah, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat ( UIW Sulselrabar ), Awaluddin Hafid merinci, PLTS Kodingareng berkapasitas 260 Kilo Watt Peak (kWp) telah memberikan kontribusi besar untuk melistriki 996 pelanggan di pulau tersebut.

"Dengan revitalisasi PLTS Kodingareng dan PLTS Tanakekke, kami optimis listrik dapat tersalurkan 24 jam dan perekonomian masyarakat yang mayoritas sebagai nelayan dapat meningkat," kata Awaluddin.

"Program didieselisasi ini merupakan wujud nyata dari PLN untuk mencapai Carbon Neutral pada 2060 dengan mengoptimalkan energi domestik dan untuk menjaga ketahanan energi tanah air," tutup Awaluddin.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2200 seconds (0.1#10.140)