IKN Nusantara Akan Dilengkapi dengan Kendaraan Otonom untuk Angkutan Umum
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan, bahwa pihaknya akan menyiapkan kendaraan otomatis (Autonomus vehicle) sebagai angkutan umum di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara .
"Ke depan konsep smart, green, sustainable city, juga akan diterapkan di IKN. Di mana Kemenhub juga akan menyiapkan autonomus vehicle pada angkutan umum pada proporsi yang tepat," kata Menhub Budi, saat menyampaikan sambutan dalam acara Presuniv Webinar Series, Sabtu (13/8/2022).
Menurutnya, kendaraan otonom merupakan paradigma baru dalam kendaraan, yang memiliki potensi besar untuk mengurangi kecelakaan dikarenakan human error dan mengurangi emisi karbon serta kemacetan. "Sebagai sains ini memang sangat menarik dan harus kita lakukan dengan baik dan sistematis," ujarnya.
Namun tambahnya, dalam implementasinya terdapat tantangan yang cukup besar. Sehingga ia mengharapkan partisipasi dan dukungan semua stakeholder terkait dengan akademisi untuk bersama menciptakan iklim yang kondusif agar kendaraan otonom dapat diwujudkan di IKN Nusantara.
"Kolaborasi adalah satu keniscayaan dan satu keharusan bagi kita untuk melaksanakannya," ungkapnya.
Sebagai informasi, transportasi publik di Indonesia saat ini sudah mulai menggunakan autonomus vehicle atau kendaraan otomatis yang dapat berjalan tanpa perlu pengemudi. Salah satunya adalah Navya varian Arma yang dioperasikan di kawasan BSD sejak Mei 2022 lalu.
"Ke depan konsep smart, green, sustainable city, juga akan diterapkan di IKN. Di mana Kemenhub juga akan menyiapkan autonomus vehicle pada angkutan umum pada proporsi yang tepat," kata Menhub Budi, saat menyampaikan sambutan dalam acara Presuniv Webinar Series, Sabtu (13/8/2022).
Menurutnya, kendaraan otonom merupakan paradigma baru dalam kendaraan, yang memiliki potensi besar untuk mengurangi kecelakaan dikarenakan human error dan mengurangi emisi karbon serta kemacetan. "Sebagai sains ini memang sangat menarik dan harus kita lakukan dengan baik dan sistematis," ujarnya.
Namun tambahnya, dalam implementasinya terdapat tantangan yang cukup besar. Sehingga ia mengharapkan partisipasi dan dukungan semua stakeholder terkait dengan akademisi untuk bersama menciptakan iklim yang kondusif agar kendaraan otonom dapat diwujudkan di IKN Nusantara.
"Kolaborasi adalah satu keniscayaan dan satu keharusan bagi kita untuk melaksanakannya," ungkapnya.
Sebagai informasi, transportasi publik di Indonesia saat ini sudah mulai menggunakan autonomus vehicle atau kendaraan otomatis yang dapat berjalan tanpa perlu pengemudi. Salah satunya adalah Navya varian Arma yang dioperasikan di kawasan BSD sejak Mei 2022 lalu.
(akr)