Pengukuran Laju Pertumbuhan Kerbau untuk Mendukung 'Sikomandan'

Selasa, 30 Juni 2020 - 10:55 WIB
loading...
Pengukuran Laju Pertumbuhan...
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, melihat adanya potensi besar pengembangan ternak kerbau di Indonesia.
A A A
JAKARTA - Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, melihat adanya potensi besar pengembangan ternak kerbau di Indonesia. Menurutnya, kerbau merupakan ternak alternatif yang bisa memenuhi kebutuhan daging masyarakat.

Selain itu, kerbau mudah dipelihara, dan kerbau dapat memanfaatkan rumput berkualitas rendah serta menghasilkan berat karkas yang memadai. "Kerbau juga mudah beradapatasi dengan lingkungan geografis, memiliki kemampuan tinggi di dalam mencerna serat kasar dibanding ternak ruminansia lainnya," ujar Ketut, Selasa (30/6/2020).

Ketut menambahkan, kerbau juga merupakan penghasil daging dan tenaga kerja yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Selain sebagai penyedia pangan, kerbau dianggap memiliki nilai sosial budaya yang tinggi dan dijadikan sebagai syarat utama dalam upacara adat.

Untuk itu, menurut Ketut diperlukan pengukuran laju pertumbuhan pada kerbau dalam mendukung program pemerintah yaitu Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).

“Besar potensi pengembangan ternak kerbau, maka diperlukan pengukuran laju pertumbuhan pada kerbau untuk mendukung Sikomandan,” tambahnya.

Dijelaskan Ketut, pertumbuhan umumnya dinyatakan dengan pengukuran kenaikan bobot badan dan tinggi badan. Pertumbuhan murni mencakup pertumbuhan dalam bentuk dan bobot jaringan tubuh lainnya seperti organ tubuh. Pertumbuhan juga dapat diukur dengan indikator lingkar dada, panjang dan tinggi tubuh.

Laju pertumbuhan ternak secara langsung juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor eksternal dan faktor intenal. Faktor eksternal yang dominan dalam mempengaruhi pertumbuhan adalah pakan dan lingkungan, sedangkan faktor internal yang paling mempengaruhi pertumbuhan adalah genetik dan endokrin.

“Untuk itu, kedua faktor ini perlu diperhatikan dalam pemiliharaan ternak sehingga pertumbuhannya berkembang dengan maksimal,” tegas Ketut.

Ia menambahkan, ada hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengetahui laju pertumbuhan ternak. Antara lain dengan pengukuran berat badan, dan pengukuran tubuh.

Pengukuran Berat Badan (PBB) ternak umumnya dilakukan untuk mengetahui perkembangan ternak sehingga dapat dimonitor dampak dari satu intervensi teknologi atau perbaikan manajemen. Berat badan dapat dijadikan salah satu indikator untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan ternak.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Harga Beras di Jepang...
Harga Beras di Jepang Naik 90%, Bagaimana di Indonesia?
Ini 3 Arahan Prabowo...
Ini 3 Arahan Prabowo untuk Mentan Amran di Kementerian Pertanian
Gerak Cepat Atasi Kekeringan,...
Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024
Tebus Pupuk Subsidi...
Tebus Pupuk Subsidi Cukup Pakai KTP, Mentan Amran: Jangan Dipersulit!
Produk Olahan Tembus...
Produk Olahan Tembus Pasar Singapura, Plt. Mentan: Indonesia Bisa Jadi Produsen Pangan Dunia
Digitalisasi Bikin Penebusan...
Digitalisasi Bikin Penebusan Pupuk Subsidi Tak Lagi Ribet
Mentan Sebut Kebutuhan...
Mentan Sebut Kebutuhan Hewan Kurban Tahun Ini Capai 1,7 Juta Ekor Lebih
Mentan Dorong Smart...
Mentan Dorong Smart Precision Farming Majukan Sektor Pertanian
Polbangtan Kementan...
Polbangtan Kementan Perkuat SDM Pertanian
Rekomendasi
Reses Maraton 3 Hari,...
Reses Maraton 3 Hari, Legislator Perindo Dapot Hutagalung Serap dan Perjuangkan Curhatan Warga Bengkalis
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Berita Terkini
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
53 menit yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
54 menit yang lalu
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
2 jam yang lalu
Profesi Penilai Didorong...
Profesi Penilai Didorong Lebih Adaptif Hadapi Era Revolusi Industri 5.0
2 jam yang lalu
Wakil ICC Indonesia...
Wakil ICC Indonesia Ikut Bahas Amandemen Rancangan Aturan Arbitrase internasional
2 jam yang lalu
Dihantam Tarif Trump,...
Dihantam Tarif Trump, Arus Modal Keluar dari Indonesia Capai Rp46,7 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved